SAIBETIK– Bukan sekadar rapat tahunan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 di Pematang Sawa menjadi panggung aspirasi warga pesisir. Jalan tembus dan sinyal internet, dua kebutuhan mendesak, mengemuka sebagai prioritas utama.
Terisolasi: Darat dan Dunia Maya
Camat Syaifuddin Syarip, di hadapan perwakilan Pemkab Tanggamus, menyuarakan “jeritan” dari 14 pekon. Delapan di antaranya, terpisah laut, membutuhkan jalan tembus dari Way Nipah. “Kami terisolasi,” tegasnya, menyoroti kebutuhan koneksi internet di pekon-pekon pesisir.
Anggaran Tipis, Prioritas Tegas
Kepala Bappelitbang Tanggamus, Doni Sengaji Berisang, mengakui keterbatasan anggaran. Namun, ia menekankan, “Musrenbang ini bukan sekadar formalitas. Prioritaskan kebutuhan riil warga.” Doni siap mengajukan usulan ke tingkat provinsi demi mewujudkan aspirasi warga.
“Jeritan” dari Akar Rumput
Para kepala pekon tak mau kalah. Way Nipah butuh jalan, Tanjungagan normalisasi sungai, Betung jalan tembus Pesagguan. “Jeritan” ini, bukan sekadar keluhan, tapi harapan akan masa depan yang lebih baik.
Detail Penting:
- Peleton 5: Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus di Jakarta akan berada di peleton 5 bersama daerah lain di Lampung.
- Gladi Kotor: Gladi kotor pelantikan dilaksanakan di Monas, Selasa (18/2/2025).
- Pilkada Ulang: Kabupaten Bangka dan Kota Pangkal Pinang akan menggelar Pilkada Ulang.
- Sidang MK: 40 daerah masih menunggu sidang Mahkamah Konstitusi terkait hasil pemilu.
Deskripsi Jurnalis:
“Di balik angka-angka perencanaan, ada suara-suara yang terpinggirkan. Musrenbang Pematang Sawa adalah bukti bahwa pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tapi juga tentang konektivitas digital dan aksesibilitas. Akankah ‘jeritan’ ini diwujudkan?”***