SAIBETIK- Pembangunan Masjid Hajjah Umi Paniem di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran menjadi tonggak baru dalam penguatan kehidupan religius masyarakat setempat. Peletakan batu pertama yang dilakukan pada Minggu (11/5) tidak hanya menandai dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga merupakan momen penting dalam penyerahan hibah masjid kepada warga.
Hj. Nanda Indira Bastian, S.E., M.M., Ketua Himpunan Majelis Ta’lim (HMT) Kabupaten Pesawaran, yang juga turut serta dalam peletakan batu pertama, menyampaikan harapannya agar masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang mampu mempererat hubungan antarwarga.
“Masjid bukan hanya tempat shalat, tetapi tempat umat berkumpul, belajar, dan membangun karakter Islami. Kami berharap masjid ini akan menjadi pusat pembinaan umat secara berkelanjutan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Nanda, yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati Pesawaran, menegaskan bahwa pembangunan masjid dan penguatan nilai-nilai keagamaan adalah bagian dari komitmen visi-misi yang diusung oleh dirinya bersama pasangan calon Antonius Muhammad Ali, S.H.. Bagi mereka, penguatan religiusitas adalah salah satu prioritas utama dalam mewujudkan Pesawaran yang lebih baik.
“Kami berkomitmen menjadikan bidang religi sebagai salah satu prioritas pembangunan ke depan. Masjid seperti ini akan menjadi simpul penting dalam upaya membentuk masyarakat yang berakhlak, berilmu, dan peduli,” tegas Nanda.
Dalam kesempatan tersebut, Nanda juga mengajak seluruh warga Kabupaten Pesawaran untuk turut serta dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 24 Mei 2025, dengan memilih secara bijak demi tercapainya Pesawaran yang religius, maju, dan sejahtera.
Dengan pembangunan masjid ini, diharapkan tidak hanya membangun tempat ibadah yang layak, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di antara masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.***