SAIBETIK – Agenda World Wildlife Fund (WWF) di Bali menjadi sorotan dunia, dihadiri oleh kepala negara dan perwakilan dari berbagai negara. Namun, satu momen khusus menjadi sorotan yang menggembirakan seluruh rakyat Indonesia. Saat tokoh besar, Ketua DPR RI periode 2019-2024 dan kemungkinan melanjutkan periode 2024-2029, yakni Ibu Puan Maharani, bertemu dengan Presiden Jokowi. Hubungan antara Pak Jokowi dan partai PDI Perjuangan memang tidak selalu harmonis menurut pandangan masyarakat.
Momen tersebut menandai langkah Ibu Puan, yang dipastikan akan mengambil alih kepemimpinan PDI Perjuangan dari Ibunya, Ibu Megawati, dalam kongres tahun 2025 mendatang. Ibu Puan menunjukkan sikap seorang negarawan sejati dan politisi ulung, mewarisi idealisme partai dari Ibunya, Ibu Megawati, dan Pak Taufik Kiemas, sekaligus sebagai cucu Bung Karno. Pertemuan elegan antara Ibu Puan, Pak Jokowi, dan Pak Prabowo, calon presiden selanjutnya, menjadi langkah penting dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa untuk Indonesia yang lebih maju.
Seluruh kader loyalis Ibu Puan, termasuk saya, Ridwan, dari GEMA PUAN, bangga akan sikap teguh dan kesetiaan kami pada Ibu Puan. Sebagai pemimpin sah Partai PDI Perjuangan, Ibu Puan menunjukkan sikap negarawannya.
Dalam Rakernas bulan Mei 2024, kami berharap Partai PDI Perjuangan akan memutuskan untuk berkoalisi dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Sikap tegas dari Ibu Megawati sangat kami harapkan dalam menentang kelompok-kelompok yang merasa tersinggung karena kekalahan Ganjar dalam Pilpres, yang selalu menggaungkan oposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebagai salah satu organisasi pendukung yang teguh pada Ibu Puan, GEMA PUAN berharap pertemuan di WWF antara Ibu Puan, Pak Jokowi, dan Pak Prabowo dapat meredakan ketegangan pasca-Pilpres. Kami berharap PDI Perjuangan akan masuk ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran demi masa depan besar bangsa Indonesia.
Hormat Kami, Ibu Puan Is the Best.***