SAIBETIK- Suasana penuh kehangatan Idul Fitri 1446 Hijriah mewarnai apel halal bihalal Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Selasa (8/4/2025). Namun, di balik momen silaturahmi tersebut, Bupati Parosil Mabsus menyampaikan pesan serius kepada seluruh jajaran ASN: berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial.
Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat itu menegaskan bahwa etika digital harus menjadi pegangan setiap aparatur pemerintah di era teknologi yang serba cepat ini.
“Saya ingatkan, jangan berlebihan menggunakan media sosial. Jangan menjadikan platform ini sebagai tempat mengeluh, pamer yang tak perlu, atau bahkan menyebar informasi yang tidak benar,” ujar Parosil dalam amanatnya.
Ia menjelaskan bahwa media sosial harus dijadikan alat produktif untuk menyebarkan informasi positif, khususnya yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN.
“Media sosial bisa kita manfaatkan untuk mempublikasikan kegiatan pemerintahan, potensi wisata, atau program-program daerah. Jangan justru merusak citra diri dan lembaga,” tegasnya.
Parosil mencontohkan keberhasilan promosi budaya dan wisata Lampung Barat yang kini dikenal luas, berkat optimalisasi media sosial. “Lihat saja bagaimana Pesta Sekura Cakak Buah dan Pasar Tematik bisa viral. Itu bukti bahwa konten positif bisa membangun daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Parosil juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan mengajak seluruh ASN untuk memaknai lebaran sebagai momentum memperkuat semangat pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan hati yang bersih dan semangat baru, mari kita wujudkan pelayanan publik yang lebih profesional dan humanis,” ujarnya.
Apel juga diwarnai dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wasisno Sembiring, yang telah memasuki masa purna tugas. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat.***