SAIBETIK – Panglima Laskar Muda Lampung (Ladam), Misrul, menyoroti kebijakan Walikota Bandar Lampung, Eva, terkait keterlambatan pembayaran gaji bagi perangkat RT dan RW di Kota Bandar Lampung yang sudah mencapai lebih dari 8 bulan.
Menurut Misrul, sebagai pemimpin kota, Eva seharusnya memberikan prioritas kepada pembayaran gaji para perangkat tersebut. Ia menekankan bahwa hak para perangkat RT, RW, dan Linmas untuk menerima gaji mereka harus dihormati dan dipenuhi oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Momentum Pilwakot Bandar Lampung ini saya mengajak seluruh kawan-kawan RT, RW maupun Linmas untuk mulai jeli memilih pemimpin yang berkualitas, jangan yang hanya bisa janji tapi tak pernah ada bukti nyata, tandas Misrul, menunjukkan pentingnya pemilihan pemimpin yang benar-benar peduli dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan rakyatnya.
Misrul juga mengajak perangkat RT dan RW untuk lebih proaktif dalam menyuarakan masalah ini serta berani bertindak menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh mereka.
Selain itu, Misrul mengkritik alokasi anggaran yang diarahkan untuk proyek-proyek pembangunan fisik yang dianggap kurang mendesak, seperti rencana pembangunan gedung Bawaslu Provinsi Lampung dan kawasan China Town. Menurutnya, lebih baik anggaran dialokasikan untuk membayar gaji perangkat RT dan RW yang merupakan pilar penting dalam pemerintahan lokal.
Pertanyaan dari Panglima Ladam Lampung ini menyoroti pentingnya pemerintah setempat untuk memprioritaskan kesejahteraan rakyatnya, terutama dalam hal pembayaran gaji para petugas yang telah berjuang keras dalam menjalankan tugas-tugas mereka.***