• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Selasa, Agustus 19, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home POLITIK

Pameran Tunggal Yos Suprapto Dibatalkan Mendadak, Terkait Kontroversi Karya

Melda by Melda
26/12/2024
in POLITIK
Pameran Tunggal Yos Suprapto Dibatalkan Mendadak, Terkait Kontroversi Karya

SAIBETIK– Pameran tunggal perupa senior Yos Suprapto yang bertajuk “Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan” dibatalkan secara mendadak oleh Galeri Nasional Indonesia pada Kamis malam, 19 Desember 2024, beberapa menit sebelum pembukaan resmi. Pengunjung yang telah hadir untuk melihat karya seni Yos pun terkejut saat pintu kaca galeri digembok dan lampu dimatikan.

Pameran yang direncanakan berlangsung dari 20 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 tersebut tiba-tiba dibatalkan karena ketegangan terkait lima lukisan yang dipamerkan. Menurut Yos Suprapto, kurator yang ditunjuk, Suwarno Wisetrotomo, meminta agar lima lukisan dari total 30 karya diturunkan. Permintaan itu, menurut Yos, terkait dengan salah satu tokoh di Indonesia, dan ia menolak untuk memenuhi permintaan tersebut.

“Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan,” ujar Yos dalam sebuah pernyataan, menegaskan bahwa jika lima lukisan itu harus diturunkan, ia akan membatalkan seluruh pameran dan membawa pulang karyanya ke Yogyakarta.

BeritaTerkait

Jokowi Tanggapi Pembatalan Pameran Lukisan Yos Suprapto: “Tidak Ada Masalah”

Meski pameran dibatalkan, acara tetap berlanjut dengan sambutan dari Eros Djarot, yang menyayangkan pembatalan mendadak ini. Eros menyebutkan bahwa keputusan itu mencerminkan ketakutan berlebihan dari pihak kurator. “Ini adalah ekspresi kurator yang takut secara berlebihan,” kata Eros.

Perbedaan Pandangan Tentang Karya Seni
Suwarno Wisetrotomo kemudian mengundurkan diri sebagai kurator pameran tersebut, menjelaskan bahwa ada dua karya yang menurutnya terlalu vulgar dan berpotensi merusak pesan dari tema pameran. “Dua karya tersebut terlalu vulgar dan kehilangan metafora, yang merupakan salah satu kekuatan seni,” ujar Suwarno. Namun, Yos tetap berkeras untuk memamerkan kedua karya tersebut.

Ketegangan antara seniman dan kurator ini berlangsung sejak Oktober 2024 hingga mendekati hari pembukaan, dengan tidak tercapainya kesepakatan mengenai kesesuaian karya-karya tersebut dengan tema kuratorial pameran.

Suwarno menambahkan bahwa dalam proses kurasi, ia sempat meminta agar dua lukisan, Konoha I dan Konoha II, ditutupi dengan kain hitam. Yos mengaku menerima permintaan tersebut, namun beberapa jam kemudian, pihak Galeri Nasional meminta agar tiga karya lainnya juga ditutupi. “Ini pembredelan,” kata Yos, merujuk pada tindakan tersebut.

Pernyataan Galeri Nasional
Penanggung jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, Jarot Mahendra, menjelaskan bahwa pembatalan pameran ini disebabkan oleh beberapa karya yang dipamerkan tanpa kesepakatan antara seniman dan kurator. Setelah evaluasi, karya-karya tersebut dianggap tidak sesuai dengan tema kurasi yang telah ditetapkan.

“Proses mediasi sudah dilakukan, namun tidak tercapai kesepakatan. Oleh karena itu, kurator mengundurkan diri,” kata Jarot. Sebagai langkah selanjutnya, Galeri Nasional Indonesia memutuskan untuk menunda acara ini dan berencana untuk memfasilitasi komunikasi antara seniman dan kurator guna mencari solusi yang lebih baik.

Kontroversi ini menyoroti ketegangan antara kebebasan berekspresi seniman dan pertimbangan kuratorial dalam pameran seni, dengan banyak pihak yang berharap dialog lebih lanjut dapat menjaga integritas karya seni sekaligus menghormati tema yang telah disepakati.***

Source: MELDA
Tags: Dibatalkan MendadakPameran TunggalTerkait Kontroversi KaryaYos Suprapto
ShareTweetSendShare
Previous Post

Jaga Nama Baik Prabowo, Budi Arie Dituntut Mundur dari Jabatan Menteri Koperasi

Next Post

Pelamar CPNS dengan Kode P/L-2 Tetap Lolos, Namun di Instansi Berbeda

Next Post
25 Soal Psikotes SKB CPNS 2024 Lengkap dengan Jawaban untuk Latihan Mandiri

Pelamar CPNS dengan Kode P/L-2 Tetap Lolos, Namun di Instansi Berbeda

Jay Idzes Ungkap Perbedaan Suporter Timnas Indonesia dan Serie A

Jay Idzes Ungkap Perbedaan Suporter Timnas Indonesia dan Serie A

Cahya Supriadi Bicarakan Kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Cahya Supriadi Bicarakan Kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Nova Arianto Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024

Nova Arianto Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024

Pj Gubernur Lampung Bahas Harga Singkong dengan 29 Perusahaan, Temui Petani dan Pemerintah Daerah

Pj Gubernur Lampung Bahas Harga Singkong dengan 29 Perusahaan, Temui Petani dan Pemerintah Daerah

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Polres Pringsewu Berhasil Tangkap 13 Tersangka Selama Dua Pekan Operasi Sikat Krakatau

Polres Pringsewu Berhasil Tangkap 13 Tersangka Selama Dua Pekan Operasi Sikat Krakatau

19/08/2025
Pidato Presiden HUT RI 2025: Efisiensi Anggaran dan Pemanfaatan untuk Rakyat Disorot di Pringsewu

Pidato Presiden HUT RI 2025: Efisiensi Anggaran dan Pemanfaatan untuk Rakyat Disorot di Pringsewu

19/08/2025
Program Pemagangan ke Jepang, Strategi Pemerintah Tekan Pengangguran dan Kemiskinan

Program Pemagangan ke Jepang, Strategi Pemerintah Tekan Pengangguran dan Kemiskinan

19/08/2025
Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya dan Pendidikan Karakter, Wabup Syaiful Hadir di Kalianda

Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya dan Pendidikan Karakter, Wabup Syaiful Hadir di Kalianda

19/08/2025
Konflik Agraria Anak Tuha: Aparat Dituding Pilih Kepentingan Bisnis di Atas Rakyat

Konflik Agraria Anak Tuha: Aparat Dituding Pilih Kepentingan Bisnis di Atas Rakyat

19/08/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved