SAIBETIK—Persaingan politik di Pilkada Pesawaran semakin memanas setelah Partai NasDem mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Nanda-Antonius. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena sebelumnya NasDem Pesawaran tampak lebih mendukung pasangan Aries Sandi-Eriawan.
Aries Sandi, yang semula diperkirakan akan berpasangan dengan Eriawan—adik Ketua NasDem Pesawaran—sekarang menghadapi kendala besar setelah NasDem memilih untuk mendukung Nanda. Pilihan ini menempatkan langkah politik Aries Sandi dalam posisi terjepit, mengingat Nanda telah memperoleh dukungan dari enam partai politik, termasuk PDIP, Gerindra, PKB, PAN, PKS, dan NasDem.
Dengan enam rekomendasi partai yang sudah diraih, Nanda kini hanya menyisakan tiga partai yang belum memberikan dukungan: Golkar, Demokrat, dan PPP. Untuk memenuhi syarat pencalonan dalam UU Pilkada, kandidat memerlukan dukungan dari minimal 8 kursi DPRD dari total 40 kursi di Pesawaran.
Komposisi Kursi Parpol:
– Golkar: 4 kursi
– Demokrat: 3 kursi
– PPP: 3 kursi
Total kursi ketiga parpol tersebut adalah 10 kursi, yang berarti Aries Sandi harus meraih dukungan dari ketiga parpol ini untuk dapat melanjutkan pencalonannya. Namun, peluang Aries Sandi tampaknya semakin mengecil, terutama dengan adanya indikasi bahwa Golkar mungkin akan mengalihkan dukungannya kepada Nanda-Antonius.
Jika Golkar memutuskan untuk memberikan rekomendasi kepada pasangan Nanda, maka kemungkinan besar langkah Aries Sandi untuk maju di Pilkada Pesawaran akan terhenti.