SAIBETIK – Mahkamah Konstitusi (MK) semakin mencurigai keabsahan Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) yang digunakan oleh Aries Sandi Darma Putra dalam pendaftaran Pilkada Pesawaran 2024. Kecurigaan ini muncul dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang digelar di Jakarta, Jumat (7/2).
Tidak Ada Data Ujian Persamaan 1995
Dalam sidang ini, pasangan calon Nanda Indira – Antonius M. Ali menghadirkan dua saksi ahli dan satu saksi fakta, sementara KPU Pesawaran hanya menghadirkan satu saksi ahli dan satu saksi fakta.
Salah satu saksi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Laila Soraya, mengungkapkan bahwa tidak ditemukan data peserta ujian persamaan tahun 1995 atas nama Aries Sandi Darma Putra.
“Kami sudah melakukan pencarian, namun tidak ada data yang menunjukkan Aries Sandi mengikuti ujian persamaan tahun 1995,” kata Laila di hadapan majelis hakim.
Menanggapi hal ini, Ketua Hakim MK, Saldi Isra, langsung memerintahkan Disdikbud Lampung untuk membawa data lengkap peserta ujian persamaan tahun 1995 pada sidang lanjutan yang dijadwalkan 17 Februari 2025.
“Ibu dan Kepala Dinas harus hadir dengan membawa daftar peserta ujian persamaan tahun 1995, siapa saja yang ikut, dan berapa jumlahnya,” tegasnya.
Fakta Baru: SKPI Sudah Digunakan pada Pilkada 2010
Situasi semakin rumit setelah saksi Edi Nata Menggala, yang dihadirkan pihak Aries Sandi, justru mengungkap bahwa Aries Sandi sudah menggunakan SKPI saat mendaftar Pilkada 2010.
Fakta ini menimbulkan kejanggalan besar karena SKPI Aries Sandi baru diterbitkan pada 2018, setelah ia melaporkan kehilangan ijazah persamaan.
Hakim Saldi Isra pun mempertanyakan hal ini, terutama terkait laporan kehilangan yang dibuat Aries Sandi pada 2018, di mana ia mengklaim ijazahnya hilang di sekitar Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung.
“Jika Anda sudah menggunakan SKPI pada 2010, bagaimana mungkin Anda baru membuat laporan kehilangan pada 2018? Berarti Anda tahu ijazah itu sudah hilang sejak lama, tetapi baru melaporkannya bertahun-tahun kemudian?” tanya Saldi Isra dengan nada heran.
Hakim Perintahkan Aries Sandi Hadir dengan Dokumen Pendidikan Lengkap
Untuk memperjelas status pendidikan Aries Sandi, majelis hakim MK meminta pihak terkait untuk menghadirkan ijazah SD, ijazah SMP, serta rapor SMA dalam sidang lanjutan 17 Februari 2025.
Sidang berikutnya diperkirakan menjadi titik penentuan dalam membuktikan apakah Aries Sandi memang memiliki dokumen pendidikan yang sah atau tidak.***