SAIBETIK- Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) dan Jihan Nurlela, terus memperkuat langkah pembangunan provinsi mereka dengan mengadakan pertemuan strategis bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy. Pertemuan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi pembangunan Lampung dengan agenda besar Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, pasangan tersebut juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), menandai komitmen mereka untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Mirza mengungkapkan bahwa diskusi tersebut mencakup berbagai prioritas strategis, antara lain pengembangan pertanian dan ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan, pengembangan Kota Baru, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semua itu sejalan dengan program unggulan pasangan Prabowo-Gibran di Lampung.
“Kami membahas berbagai sektor yang sangat penting untuk kemajuan Lampung, dan memastikan bahwa setiap program pembangunan sejalan dengan visi besar Indonesia menuju 2045,” kata Mirza.
Jihan menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan agar setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Mereka menekankan bahwa sinergi ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih optimal.
Menteri PPN, Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi terhadap komitmen pasangan Mirza-Jihan untuk menjadikan Lampung sebagai salah satu pendorong utama pembangunan nasional. Menurutnya, Lampung memiliki potensi besar yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan Indonesia.
“Lampung memiliki sumber daya dan potensi yang luar biasa. Tugas kita adalah memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rachmat.
Mirza dan Jihan optimistis, dengan dukungan dari pemerintah pusat, pembangunan Lampung yang terintegrasi dengan agenda nasional akan dapat terwujud, membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih baik.***