ANALISA
SAIBETIK–Pilkada Bandar Lampung dan Lambar berpotensi lawan kotak kosong.
Hal ini terlihat dari tipisnya peluang rekomendasi parpol dan minimnya kandidat yang maju.
Di Pilwakot Bandar Lampung, kandidat petahana Eva Dwiana hampir memborong habis rekomendasi parpol yang ada.
Eva setidaknya sudah mendapatkan rekomendasi dari PAN, Demokrat, PKB dan NasDem.
Gerindra juga dikabarkan bakal condong ke Eva, apalagi beberapa waktu lalu beredar isu jika Eva akan kembali loncat partai ke Gerindra.
Sedangkan PKS juga diperkirakan bakal mengusung Eva, menyusul upaya ‘lobi’ koalisi permanen yang ditawarkan Herman HN kepada PKS. Semua tahu, Herman HN adalah suami Eva.
Kini hanya tersisa, PDIP dan Golkar yang mau tak mau harus berkoalisi jika ingin ikut kontestasi.
Sedangkan di Pilkada Lambar, minimnya kandidat yang maju juga membuat petahana Parosil Mabsus berpotensi bakal melawan kotak kosong.
Sejauh ini, hanya ada kandidat bacabup I Wayan Dirpha yang menyatakan diri bakal maju.
Mantan Bupati Lambar ini sudah mendaftar ke Demokrat dan PAN. Namun terbaru, PAN dan empat partai lainnya yakni; PDIP, NasDem, PKB dan PKS sudah resmi mengusung Parosil Mabsus.
Dengan komposisi dukungan parpol untuk Parosil itu, tersisa hanya Demokrat (5 kursi), Golkar (4 kursi) dan Gerindra (2 kursi).
Namun, ada kabar Golkar dan Gerindra juga nampaknya bakal menyerahkan dukungan untuk Parosil.***