ANALISA
SAIBETIK–Mencari lawan sepadan Eva di Pilwakot Bandar Lampung bak mencari jarum dalam jerami.
Bukan karena minimnya tokoh-tokoh potensial yang jauh lebih pantas ikut dalam kontestasi.
Karena kenyataannya, masih banyak kandidat yang sebenarnya jauh lebih layak memimpin Kota Bandar Lampung daripada tetap mempertahankan Eva sebagai Walikota Bandar Lampung.
Apalagi, kebanyakan masyarakat Bandar Lampung juga menghendaki adanya perubahan yang lebih serius di Kota Bandar Lampung daripada hanya sekedar membangun sesuatu yang dianggap mubazir.
Berbagai permasalahan mulai dari banjir, jalan rusak, ketiadaan ruang terbuka hijau hingga kemacetan lalu lintas adalah sedikit permasalahan yang tengah dihadapi Bandar Lampung sebagai kota besar.
Semua permasalahan itu membutuhkan perhatian yang serius dari pemimpin yang berkualitas pula.
Namun ironisnya, sampai saat ini, calon kandidat yang bakal maju dalam Pilwakot Bandar Lampung masih belum memenuhi ekspektasi dan harapan masyarakat Kota Bandar Lampung.
Nama-nama seperti Reihana dan Putri Maya Rumanti dianggap masih belum mampu menyaingi elektabilitas Eva.
Di sisi lain, masyarakat Bandar Lampung juga meragukan kapabilitas kedua kandidat bakal calon walikota tersebut untuk memimpin kota sebesar Bandar Lampung.
Belum lagi, jika dikaitkan dengan track record Reihana ketika menjabat sebagai Kadis Kesehatan Lampung yang dianggap kerap flexing menjadi nilai minus di mata pemilih Kota Bandar Lampung.***
