SAIBETIK – Isbedy Stawan ZS, salah satu juri lomba maskot Pilkada yang diadakan oleh KPU Kota Bandar Lampung, menjelaskan proses penjurian yang dilakukan. Menurutnya, juri hanya memilih karya yang diserahkan oleh panitia.
Juri memilih karya yang diserahkan panitia kepada kami, kata Isbedy Stawan ZS, Rabu, 29 Mei 2024.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas komentar Dedy Triadi, Ketua KPU Bandar Lampung, yang sebelumnya menyatakan bahwa keputusan final maskot ditentukan oleh juri.
Isbedy menambahkan bahwa penilaian dewan juri didasarkan pada karya yang diterima dari panitia, serta kriteria yang telah ditetapkan, seperti lokalitas atau ikon Kota Bandar Lampung, termasuk hutan kera, tugu durian, dan tugu adipura.
Itu yang dominan dalam karya yang kami lihat, selain ada gajah,kata Isbedy Stawan ZS, yang menjadi juri bersama Dr. Budiono dan Hamami dari KPU Kota Bandar Lampung.
Isbedy menegaskan bahwa pemilihan maskot dilakukan secara mufakat tanpa perdebatan. Artinya, pilihan kami pada karya yang dikirim KPU untuk kami pilih, dan itulah pilihannya, ujarnya.
Lebih lanjut, Isbedy menjelaskan bahwa seluruh karya peserta diserahkan kepada juri untuk dinilai. Sebagai juri, kami memilih karya yang baik dari yang kurang, tanpa melihat di luar karya,jelasnya.
Menanggapi pernyataan Ketua KPU, Isbedy menekankan bahwa juri hanya memilih karya, sedangkan keputusan akhir sesuai dengan kriteria tetap ditetapkan oleh KPU. Padahal, seperti kata Dr. Budiono, juri hanya memilih. Lalu yang menetapkan ya KPU apakah sesuai dengan kriteria yang diinginkan penyelenggara, ujar Isbedy.
Ia juga menambahkan bahwa saat itu hadir komisioner KPU, Hamami, yang juga juri, bersama Fery Triatmojo dan perwakilan dari sekretariat. Pihak KPU waktu itu tidak menolak karya hasil pilihan tersebut, yang kemudian ditetapkan sebagai juara I, jelasnya.
Isbedy menegaskan kembali bahwa juri menilai maskot berdasarkan karya yang diterima dari panitia. Jadi, tidak ada maksud sedikitpun untuk menghina apa pun. Juri menilai dari karya yang ada, sesuai kriteria yang diberikan penyelenggara, katanya.***