SAIBETIK– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemkab Sumedang melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Berbagi Informasi dan Inovasi Daerah, yang berlangsung di Gedung Command Center, Kompleks Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Penandatanganan langsung dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, sebagai bentuk komitmen bersama membangun birokrasi yang adaptif, modern, dan berbasis teknologi.
Kolaborasi ini melibatkan 14 Perangkat Daerah dari Lampung Selatan, mulai dari Bappeda hingga Disnaker, dalam rangka mempelajari dan mengadopsi sistem pemerintahan digital yang sudah diterapkan di Sumedang.
“Saya dikasih masukan, kalau mau belajar pemerintahan, ke Sumedang tempatnya. Maka kami niatkan ke sini untuk belajar langsung. Kami ingin mengikuti jejak sukses Sumedang dalam membangun sistem birokrasi yang inovatif dan teruji,” ujar Bupati Egi dalam sambutannya.
Sumedang, yang dikenal sebagai pelopor Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), menyambut kerja sama ini dengan hangat. Bupati Dony menegaskan bahwa kolaborasi antardaerah adalah kunci untuk berbagi solusi atas tantangan-tantangan besar seperti kemiskinan, pengangguran, dan pelayanan publik yang merata.
“Kami ubah budaya dari dilayani menjadi melayani, dari zona nyaman ke zona kompetitif, dari sistem manual ke sistem digital. Semua proses kami pantau secara real-time melalui platform digital yang dikelola oleh Dinas Kominfo,” jelas Dony.
Lebih dari sekadar seremoni, kerja sama ini menjadi langkah konkret mendorong transformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang transparan, cepat, dan terintegrasi. Sinergi ini juga mempertegas pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam menghadapi dinamika pembangunan di era digital.
Dengan mengedepankan inovasi dan pembelajaran kolektif, Pemkab Lampung Selatan menunjukkan keseriusan dalam membangun tata kelola yang tangguh dan visioner.***