SAIBETIK– Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar se-Kabupaten Lampung Tengah berkumpul dalam acara Halal Bi Halal yang digelar Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kabupaten bersama KKG PAI Kecamatan. Acara yang berlangsung di Rumah Makan Pindang Sehat ini bukan hanya menjadi wadah silaturahmi, tapi juga forum diskusi membahas isu-isu krusial pendidikan agama Islam di daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi PAI Kemenag Lampung Tengah H. Muslim Umar, M.M., Ketua KKG PAI Kabupaten Kalimi, S.Pd.I., dan Ketua DPD AGPAII Lampung Tengah Tuti Alwiyah, M.Pd.I., serta jajaran pengurus lainnya.
Dalam laporannya, Kalimi menyampaikan bahwa program kerja KKG PAI Kabupaten saat ini menunjukkan progres yang signifikan. “Kinerja meningkat berkat kekompakan seluruh pengurus di semua tingkatan. Banyak program sudah terealisasi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, H. Muslim Umar mewakili Kemenag menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Kemenag Lampung Tengah yang belum bisa hadir secara langsung. Ia juga menyampaikan capaian penting, yaitu kelulusan 100% peserta PPG skema infak muqayyad sebanyak 177 orang guru. Selain itu, PPG yang dibiayai APBN tengah berjalan untuk 114 guru lainnya.
Namun demikian, ia mengakui masih ada 487 guru PAI yang belum mengikuti PPG. “Kami akan terus berupaya agar seluruh guru PAI bisa mengikuti PPG dan menjadi guru profesional,” ucapnya.
Isu lain yang menjadi perhatian serius adalah belum dibayarkannya THR TPG dan Gaji ke-13 untuk guru PAI dan guru Agama Hindu bersertifikasi yang berstatus ASN. Ketua DPD AGPAII, Tuti Alwiyah, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya advokasi, mulai dari bersurat ke bupati, DPRD, Dinas Pendidikan hingga Kemenag.
“Ini adalah perjuangan bersama. Kita ingin hak-hak guru segera dibayarkan sesuai dengan regulasi, yakni PP No. 15 Tahun 2023, PP No. 14 Tahun 2024, dan PP No. 11 Tahun 2025,” tegasnya.
DPD AGPAII juga tengah bersiap untuk menggelar Silaturahmi Akbar sekaligus pengukuhan pengurus AGPAII dari jenjang SD hingga SMA sederajat. Meski belum memiliki dana operasional, Tuti mengajak seluruh guru untuk berkontribusi dalam bentuk apapun demi menyukseskan agenda besar tersebut.
Dukungan penuh juga datang dari bendahara KKG Kabupaten, Sri Wahyuni, S.Pd.I., dan sekretaris KKG PAI Kabupaten, Hartono, S.Pd.I., yang akan menggerakkan dukungan dari KKG Kecamatan.
Acara ditutup dengan salam-salaman dan sesi foto bersama sebagai simbol kehangatan dan persatuan guru PAI se-Lampung Tengah yang tak hanya kompak dalam silaturahmi, tetapi juga solid dalam perjuangan.***