SAIBETIK– Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pesawaran, KH. Ahmad Ulinnuha, mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dalam menyikapi dinamika yang terjadi terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran.
Ia menekankan pentingnya menyaring informasi dengan bijak sebelum bereaksi, terutama di tengah banyaknya berita yang beredar. Menurutnya, masyarakat harus berpikir rasional dan tidak terpancing isu yang dapat memperkeruh suasana.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran, khususnya keluarga besar Nahdlatul Ulama, untuk tetap menjaga kondusivitas dan tidak melakukan tindakan yang dapat mencederai bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini,” ujar KH. Ahmad Ulinnuha, Minggu (16/3/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk waspada terhadap berita hoaks dan ajakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Mari kita bersikap cerdas dalam menerima informasi, jangan mudah terprovokasi oleh kabar yang belum tentu benar,” tambahnya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terjebak dalam politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.
“Marilah kita tetap menjaga soliditas, toleransi, dan kebersamaan. Jangan sampai perbedaan politik justru mengorbankan persatuan yang selama ini sudah kita jaga dengan baik,” pungkasnya.
Imbauan ini disampaikan sebagai upaya untuk memastikan PSU Pilkada Pesawaran dapat berlangsung dengan aman dan damai tanpa gangguan dari pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana. Dengan sikap yang tenang dan bijak dalam menyikapi situasi, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama menjaga stabilitas daerah demi kepentingan bersama.***