SAIBETIK – Ketua Himpunan Majelis Taklim (HMT) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi, menyerukan ajakan kepada masyarakat untuk mempererat silaturahmi dan menghidupkan syiar Islam di tengah kehidupan bermasyarakat. Ajakan ini disampaikannya dalam acara Pengajian Rutin Kecamatan Marga Punduh yang digelar di halaman Kantor Desa Tajur.
Dalam sambutannya, Nanda Indira Dendi menekankan bahwa pengajian rutin adalah lebih dari sekadar pembelajaran agama. Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan sarana penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiah, menyemarakkan syiar Islam, dan mempererat hubungan antara ulama, umara, serta umat.
“Pengajian rutin seperti ini memiliki peran strategis dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih religius, harmonis, dan kuat secara spiritual. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berbagi ilmu, mempererat kebersamaan, dan meningkatkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat,” kata Nanda Indira.
Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya peran majelis taklim dalam membina keluarga, memperkuat pendidikan agama, dan bahkan mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. “Majelis taklim bisa menjadi pusat pembentukan masyarakat yang tidak hanya agamis, tetapi juga cerdas dan mandiri. Peran kita semua sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan positif di Kabupaten Pesawaran,” tambahnya.
Acara yang dihadiri Camat Marga Punduh, Kepala Desa Tajur, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jamaah dari berbagai kelompok pengajian ini menunjukkan antusiasme warga dalam menghidupkan kajian keagamaan sebagai bagian integral dari pembangunan sosial dan spiritual.
Nanda Indira Dendi berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tradisi rutin tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk lebih mengembangkan budaya kajian keagamaan. “Semoga pengajian ini menjadi awal dari langkah-langkah besar menuju masyarakat yang lebih religius, rukun, dan sejahtera,” tutupnya.***