ANALISA
SAIBETIK–Di saat kandidat lain makin intens sosialisasi, Arinal justru terkesan stagnan.
Pasca tak menjabat sebagai Gubernur Lampung, langkah Arinal sebagai petahana memang cenderung lemah.
Ia tak seagresif kandidat lain, seperti Umar Ahmad yang elektabilitasnya terus bergerak naik.
Demikian juga dengan RMD yang terus mencari pasangan pendamping di Pilgub Lampung.
Herman dan Hanan juga makin massif melakukan sosialisasi.
Herman bahkan sudah menebar banner berukuran besar di sejumlah daerah termasuk di Kota Bandar Lampung.
Demikian juga dengan Hanan yang juga makin aktif bersosialisasi ke berbagai daerah.
Di sisi lain, Arinal cenderung tak melakukan gerakan politik apapun. Ia terkesan seperti ragu-ragu untuk maju kembali.
Banyak faktor yang membuat Arinal seperti tak yakin maju di Pilgub Lampung 2024 ini.
Selain karena faktor dukungan dari Golkar yang nampaknya tak lagi berminat mengusungnya.
Arinal juga dihadapkan dengan tingkat elektabilitas yang terus melorot dan tak mendapat dukungan publik.
Apalagi, banyak permasalahan khususnya infrastruktur jalan yang rusak di Provinsi Lampung.
Arinal pula dianggap tak berhasil membawa kemajuan untuk Provinsi Lampung di periode pertamanya.
Di sisi lain, kandidat-kandidat lain seperti Umar Ahmad, RMD, Hanan dan Herman jauh lebih punya masa depan ketimbang berharap kepada Arinal kembali.***