SAIBETIK – Aksi protes kreatif warga Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, yang menebar ikan lele di genangan air jalan rusak, berbuah manis. Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, turun langsung menanggapi keluhan warga dengan mengunjungi lokasi pada Jumat (11/4/2025).
Tak hanya meninjau, Bupati Egi ikut berbaur dengan warga: memancing, memanggang ikan, hingga makan bersama di pinggir jalan berlubang yang menjadi simbol kekecewaan mereka. Momen itu mencairkan suasana dan menjadi sinyal kuat bahwa aspirasi masyarakat benar-benar didengar.
“Aksi ini unik dan menyentuh. Ini bukti warga kita cerdas menyampaikan kritik. Pemerintah harus gerak cepat merespons ini,” kata Bupati Egi.
Ia memastikan bahwa ruas jalan Bumidaya – Bumirestu – Pulau Jaya yang menjadi sorotan warga akan segera diperbaiki. Proyek jalan beton tersebut kini telah dimasukkan dalam anggaran 2025 setelah dilakukan pergeseran prioritas.
“Kemarin saya minta agar dinas terkait menggeser anggaran. Hari ini tim PUPR sudah turun. Kita pastikan tahun ini jalan ini dibangun, dan nanti kita rawat sama-sama,” tegasnya.
Sebelumnya, warga menggelar aksi damai dengan menebar 40 kilogram ikan lele konsumsi ke dalam kubangan air di jalan rusak. Selama lebih dari 10 tahun, warga menanti janji perbaikan yang tak kunjung terealisasi. Aksi tersebut viral di media sosial karena disampaikan secara damai namun menyentil.
Salah satu warga, Agung, mengapresiasi kehadiran bupati yang langsung terjun ke lapangan. “Baru kali ini pemimpin langsung nyemplung, memancing bareng kami. Ini bukti pemerintah hadir dan peduli,” ujarnya.
Aksi ini menjadi bukti bahwa sinergi warga dan pemerintah dapat dibangun lewat komunikasi yang kreatif, aspiratif, dan solutif. Warga berharap ke depan, respons cepat semacam ini menjadi kultur dalam menyikapi masalah publik.***