SAIBETIK- Provinsi Lampung, yang dikenal sebagai miniatur Indonesia dengan keragaman budayanya, menjadi saksi pentingnya menjaga keamanan dan persatuan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Tahun 2024. Dalam sambutannya pada acara Deklarasi Kampanye Damai yang diadakan pada Senin (23/9), Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, menekankan, “Meskipun dinamika politik semakin memanas, kita memiliki modal sosial berupa saling menghormati, yang harus kita contohkan terutama kepada generasi muda.”
Iskardo menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan tindak lanjut dari penetapan pasangan calon yang akan berlaga. Ia berharap perhelatan politik ini tidak hanya berakhir di bilik suara, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kesatuan, serta mewujudkan pilkada yang jujur demi kemakmuran rakyat.
Kampanye, lanjutnya, akan berlangsung selama 60 hari, mulai 25 September hingga tiga hari sebelum pemilihan pada 23 November 2024. Ia mengingatkan bahwa setiap bahan kampanye yang dibagikan harus mematuhi PKPU 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Kepala Daerah. “Silakan berkampanye dengan damai, tanpa kebencian. Jaga persatuan dan utamakan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Iskardo.
Bawaslu Lampung mengusung slogan “Pilkada Jujur, Rakyat Makmur” sebagai semangat utama dalam Pemilihan Serentak 2024. “Kami ingin pilkada berjalan sesuai kaidah, demi melahirkan pemimpin yang komitmen pada kesejahteraan rakyat,” imbuhnya. Ia pun mengibaratkan Pilgub 2024 sebagai pertandingan sepak bola head-to-head, mengingat hanya ada dua pasangan calon yang bertanding.
Iskardo juga menyampaikan bahwa falsafah hidup masyarakat Lampung, yakni Piil Pesenggiri dan Nemui Nyimah, merupakan modal sosial yang kuat untuk menciptakan pilkada yang aman dan damai. Falsafah ini menekankan sopan santun dan kemurahan hati, yang sangat penting dalam berpolitik dan berdemokrasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Lampung Irjenpol Helmy Santika menegaskan bahwa tahapan pendaftaran dan pengundian nomor urut pasangan calon berjalan dengan aman dan kondusif. “Mari kita jaga keamanan dan ketertiban bersama, jangan biarkan isu provokatif merusak persatuan. Polda Lampung akan berupaya maksimal agar semua tahapan pemilihan berlangsung baik,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya netralitas, terutama bagi aparatur negara, serta menolak politik identitas, SARA, dan kampanye hitam.
Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan deklarasi ini. “Ini merupakan wujud komitmen kita untuk menjaga pilkada yang damai, jujur, dan adil. Kita harus menjunjung tinggi sportifitas hingga hari H pada 27 November 2024,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Forkopimda, DPRD, dan partai politik, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keamanan dan integritas pemilu di Lampung.
—
**Ikuti Akun Bawaslu Provinsi Lampung untuk informasi terkini mengenai pemilu!**
Pastikan Anda mendapatkan informasi terbaru tentang Pemilu, Peraturan, dan Peran Bawaslu Provinsi Lampung melalui:
✓ Website: [lampung.bawaslu.go.id](http://lampung.bawaslu.go.id)
✓ Instagram: [bawaslulampung](https://www.instagram.com/bawaslulampung)
✓ Facebook: [Bawaslu Lampung](https://www.facebook.com/BawasluLampung)
✓ Twitter: [bawaslulampung_](https://twitter.com/bawaslulampung_)
✓ YouTube: [Bawaslu Lampung](https://www.youtube.com/channel/UC2X1TnWcA7D6VOcUkBZZC4w).***