SAIBETIK–Tak hanya di level nasional, pelaksanaan Pilkada Serenta 2024 di Lampung juga diprediksi bakal berlangsung sengit, khususnya dibeberapa daerah.
Setidaknya terdapat tujuh pilkada yang diprediksi bakal menjadi perhatian masyarakat Lampung.
Ketujuh pilkada itu, yakni; Pilgub Lampung, Pilkada Lamsel, Tanggamus, Lampura, Pesawaran, Lamtim dan Bandar Lampung.
Khusus untuk Pilwakot Bandar Lampung, sejauh ini kandidat yang baru muncul dan sudah memperoleh rekomendasi baru petahana Eva Dwiana.
Namun tak menutup kemungkinan, ada kandidat penantang Eva, diluar Reihana, Putri Maya Rumanti dan Iqbal Ardiansyah yang dianggap belum mampu menandingi Eva.
Pilwakot Bandar Lampung bakal sengit, karena sebagian besar masyarakat Kota Bandar Lampung lebih cenderung menginginkan adanya perubahan daripada mempertahankan petahana.
Namun, sejauh ini, kandidat penantang Eva memang dianggap belum layak termasuk untuk menghentikan laju Eva untuk melanjutkan periode keduanya.
Masyarakat amat berharap dengan Gerindra bisa memunculkan alternatif kandidat baru yang lebih layak dan potensial ketimbang hanya sekedar mendukung petahana.
Termasuk juga dengan PDIP, mengingat ada riwayat kekecewaaan tersendiri buat PDIP terhadap sikap Eva dan Herman HN.
Kemudian, pada Pilgub Lampung, dari empat kandidat yang diprediksi bakal siap bertarung, yakni; petahana Arinal Djunaidi, Rahmat Mirzani Djausal, Herman HN dan Umar Ahmad.
Pilgub Lampung juga diprediksi bakal sengit, termasuk adanya kejutan-kejutan baru yang sukar diprediksi.
Termasuk munculnya friksi antar kader di internal parpol yang bakal mempengaruhi tingkat keterpilihan hingga dukungan pada Pilgub Lampung.
Hal ini terlihat di Golkar, sikap ambigu DPP Golkar yang sebelumnya memberikan dua surat tugas untuk Arinal dan Hanan justru memicu gesekan antara loyalis kedua kandidat ini.
Potensi gesekan ini yang membuat Golkar Lampung sampai harus menginisiasi pakta integritas untuk ‘mengikat’ kader agar tak pecah apalagi sampai mendukung kandidat di luar rekomendasi Golkar.
Selain itu, hingga kini tarik menarik rekomendasi parpol antar kandidat juga mulai terasa di Pilgub Lampung.
Selanjutnya, Pilkada Lamsel juga menjadi perhatian masyarakat Lampung, karena petahana akan menghadapi kandidat yang punya latar belakang kuat.
Nanang Ermanto akan menghadapi Radityo Egi Pratama, menantu Zulhas. Kemudian, ada pula, Melinda Zuraida, putri Zulkifli Anwar. Tak hanya itu saja, Nanang juga harus menghadapi Pandu Kesuma Dewangsa.
Pengaruh keempat kandidat di Lamsel ini tak bisa dipandang remeh, bahkan ada yang menyebut Pilkada Lamsel berpotensi berlangsung dua putaran, jika keempat kandidat ini benar-benar bertarung.
Sedangkan di Tanggamus, meski didukung PDIP, petahana Dewi Handajani juga belum bisa tenang, karena penantangnya Saleh Asnawi punya elektabilitas yang tinggi.
Penentuan pasangan di Pilkada Tanggamus akan menjadi faktor penting untuk bisa memenangkan kontestasi di Tanggamus.
Sedangkan di Lampura, Ardian Saputra masih terus dibayang-bayangi pamor Hamartoni Ahadis yang bahkan mampu menyainginya.
Meski sejauh ini belum memperoleh rekomendasi parpol, namun Hamartoni memiliki kans yang besar untuk bisa memenangkan Pilkada Lampura.
Tren elektabilitasnya cenderung meningkat kian hari, dukungan untuknya pun terus mengalir sampai saat ini.
Yang tak kalah seru juga, Pilkada Lamtim. Masyarakat Lamtim melihat langsung sengitnya perebutan rekomendasi parpol.
Tiga kader PKB sebagai partai pemenang pemilu di Lamtim, maju di pilkada. Ada petahana Dawam Rahardjo, Noverisman Subing dan Ela Siti Nuryamah.
Anehnya, ketimbang mengusung kembali petahana yang berjasa meningkatkan peraihan kursi PKB di DPRD Lamtim, Nunik justru mengunggulkan Ela Siti Nuryama, caleg PKB yang gagal lolos ke Senayan.
Dari PKB ini, masyarakat Lamtim bahkan sudah melihat bagaimana persaingan terjadi bahkan sebelum pilkada dimulai.
Terakhir ada Pilkada Pesawaran, Bupati Dendi Romadhona total memenangkan istrinya Nanda Indira untuk melanjutkan estapet kepemimpinannya.
Namun, ambisi Dendi itu bakal tak bisa dengan mudah dilakukan, karena ada mantan Bupati Aries Sandi yang siap menantangnya.*
