SAIBETIK- Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus menunjukkan keseriusannya dalam menjaga ekosistem pesisir melalui aksi nyata pelestarian lingkungan. Pada Rabu, 7 Mei 2025, Wakil Bupati Agus Suranto, mewakili Bupati Moh Saleh Asnawi, dijadwalkan memimpin kegiatan penanaman mangrove di kawasan pesisir Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawa.
Aksi ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Tanggamus dalam merehabilitasi kawasan pesisir yang rentan terhadap abrasi dan kerusakan ekosistem. Dengan luas wilayah mencapai 4.654,96 km², yang terdiri dari 2.855,46 km² daratan dan 1.799,5 km² wilayah laut, Tanggamus menyimpan potensi besar di sektor kelautan dan kehutanan pesisir.
“Penanaman mangrove bukan sekadar simbol, tetapi langkah strategis untuk melindungi garis pantai, menciptakan ekosistem perairan yang sehat, dan mendukung ketahanan ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Wabup Agus Suranto dalam pernyataan tertulisnya.
Mangrove memiliki peran vital dalam menahan laju abrasi, menyerap emisi karbon, serta menjadi habitat penting bagi biota laut. Selain itu, hutan mangrove juga berdampak langsung terhadap penghidupan nelayan dan petani tambak, yang menggantungkan kehidupan pada kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga menjadi ajakan terbuka kepada masyarakat, lembaga, dan generasi muda untuk aktif terlibat dalam gerakan penghijauan pesisir, memperkuat fondasi Tanggamus sebagai daerah yang berdaya saing, hijau, dan tahan iklim.
Pemkab Tanggamus berharap penanaman ini menjadi bagian dari gerakan kolektif dan berkelanjutan dalam menjaga alam sekaligus memperkuat ekonomi biru (blue economy) di kawasan pesisir.***