SAIBETIK – Isu mengenai rekomendasi dari Partai Gerindra untuk Reihana sebagai calon walikota Bandar Lampung semakin menguat. Hal ini terlihat dari maraknya papan karangan bunga di depan Kampus Pascasarjana UBL yang menyatakan dukungan untuk Reihana sebagai kandidat yang akan diusung Gerindra.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang lalu, Gerindra berhasil mencatatkan diri sebagai pemenang di DPRD Kota Bandar Lampung dengan meraih 10 kursi. Dengan hasil ini, Gerindra memiliki kekuatan untuk mengusung kandidat sendiri tanpa perlu berkoalisi dalam Pilwalkot mendatang.
Sebelumnya, beredar spekulasi bahwa Gerindra berencana untuk mengusung petahana, Eva Dwiana. Isu tersebut menguat dengan kabar bahwa Eva mungkin akan pindah dari PDIP ke Gerindra sebagai syarat dukungan partai tersebut. Namun, keinginan sebagian masyarakat Bandar Lampung untuk melihat kandidat baru dari Gerindra membuat situasi semakin dinamis.
Reihana, mantan Kepala Dinas Kesehatan Lampung, kini muncul sebagai penantang serius petahana Eva Dwiana. Reihana, yang dikenal luas berkat pengalaman puluhan tahun di bidang kesehatan, mengusung dua program unggulan jika terpilih. Program pertama adalah Kota Merawat, yang menggunakan aplikasi kesehatan untuk memberikan layanan dokter ke rumah-rumah pasien. Program kedua, ATM Beras, bertujuan untuk menangani masalah harga beras yang tinggi dengan menyediakan akses pangan terjangkau bagi masyarakat.
Namun, hingga saat ini, Ketua Gerindra Bandar Lampung, Andika Sepulau Raya, mengonfirmasi bahwa partai belum memberikan rekomendasi resmi kepada kandidat mana pun untuk Pilwalkot Bandar Lampung. Andika mengaku terkejut dengan munculnya deklarasi untuk Reihana dan menyatakan bahwa keputusan resmi akan diumumkan minggu depan.