BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Polresta Bandar Lampung berdikusi membahas alur tahapan Pemilu 2024, Rabu (29/6/2022).
Diskusi digelar di Kantor KPU Bandar Lampung, sebagai tindak lanjut Audensi yang sebelumnya sudah terselengara.
Pembahasan pada pertemuan itu dihadiri langsung Ketua KPU Dedi Triyadi dan jajaran, serta Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto.
Kombes Ino berharap, KPU dapat membentuk tim yang menguasai bidang teknologi untuk membackup data-data pemilih yang ada di DPT lingkungan.
“Terkait time line jadwal tahapan, titik berat permasalahan pada DPT ini kerap muncul dari awal tahapan bahkan sampai akhir. Sehingga perlu backup data dengan ahli IT yang handal,” kata Kombes Ino.
Kemudian, Ino meminta antisipasi adanya potensi permasalahan lain seperti partai baru yang bisa melakukan perlawanan ketika dibatalkan.
“Ini terkait proses pengadaan logistik, lipat surat suara, dan saat penghitungan,” ujarnya.
Ino menambahkan, Polresta dan KPU Bandar Lampung harus membangun komunikasi serta koordinasi secara berkala.
“Kolaborasi yang baik harus terus terjalin selama tahapan pemilu berlangsung,” tandanya.
Sementara, Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Fery Triatmojo menyampaikan kilas balik penyelenggaraan pemilu 2019, dengan beberapa strategis yang diambil KPU sebagai acuan lebih baik.
Menurutnya, tingkat kerawanan yang perlu penanganan pada lapas. Dimana terdapat permasalahan pengguna A5, dan permasalahan pindah pemilih.
“Sedangkan terkait updating Data Daftar Pemilih Berkelanjutan setiap bulannya untuk validitas data yang lebih akurat. Terkait DPT, pegawai kepolisian yang telah pensiun juga bisa didata sebagai pengguna hak pilih,” pungkasnya.
Laporan Redaksi Saibetik