SAIBETIK – Ketua Umum Forum Muda Lampung (FML JABODETABEK), Arfan ABP, mengadakan pertemuan dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung guna membahas strategi promosi pariwisata daerah serta persiapan Festival Budaya Lampung yang akan digelar di Jakarta. Pertemuan ini diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran Disparekraf Lampung, Melly Ayunda.
Dalam pertemuan tersebut, Melly Ayunda menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas pemuda dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia menilai sinergi ini dapat memperkuat identitas budaya Lampung serta meningkatkan daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sementara itu, Arfan ABP menyampaikan bahwa Festival Budaya Lampung merupakan inisiatif Forum Muda Lampung untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah ke tingkat nasional. Acara ini diharapkan menjadi momentum besar bagi masyarakat Lampung untuk menunjukkan keunikan seni, budaya, dan kuliner khas daerahnya.
“Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga upaya strategis dalam meningkatkan citra pariwisata Lampung. Kami ingin membawa budaya Lampung lebih dekat dengan masyarakat luas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah,” ujar Arfan.
Meningkatkan Daya Tarik Pariwisata Melalui Festival Budaya
Festival Budaya Lampung akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran budaya, pertunjukan seni tradisional, hingga promosi kuliner khas Lampung. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memperluas jaringan dan meningkatkan eksposur produk mereka.
Dengan adanya kerja sama antara Disparekraf Lampung dan Forum Muda Lampung, Festival Budaya Lampung diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan serta memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Lampung.***