SAIBETIK—Setelah tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai NasDem untuk Pilgub Lampung, Herman HN kini mempertimbangkan dua opsi calon wakil gubernur (cawagub) sebagai bagian dari strategi politiknya. Kedua nama yang masuk radar Herman HN adalah Edy Irawan Arief, Ketua DPD Demokrat Lampung, dan Irfan Nuranda Djafar, Ketua DPP PAN.
Edy Irawan Arief, yang memiliki dukungan dari Demokrat dengan perolehan 9 kursi di DPRD Lampung, menyatakan kesiapan untuk berpasangan dengan siapa pun, termasuk Herman HN. Dengan dukungan ini, Herman HN hanya perlu menggandeng PAN untuk memenuhi syarat pencalonan.
Di sisi lain, potensi pasangan Herman HN dan Irfan Nuranda Djafar juga sangat terbuka. Untuk mewujudkan hal ini, Herman harus dapat meyakinkan Demokrat dan membujuk Edy Irawan Arief agar mau mendukung Irfan Nuranda Djafar sebagai cawagub.
Komposisi kursi di DPRD Lampung dari Demokrat dan PAN sudah mencukupi untuk mengusung kandidat secara mandiri. Demokrat memiliki 9 kursi, PAN 8 kursi, dan PKS 7 kursi. Dengan syarat KPU yang mengharuskan minimal dukungan 20 persen kursi DPRD atau sebanyak 17 kursi dari total 85 kursi, koalisi Demokrat dan PAN masih memiliki peluang untuk mengusung kandidat sendiri.
Herman HN dan Irfan Nuranda Djafar sempat melakukan pertemuan khusus di Jakarta untuk membahas kemungkinan berpasangan di Pilgub Lampung. Saat ini, ketiga partai—Demokrat, PAN, dan PKS—belum memberikan rekomendasi resmi, memberikan ruang bagi berbagai kemungkinan koalisi dan pencalonan di Pilgub Lampung mendatang.