SAIBETIK– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pringsewu berlangsung meriah di Aula Utama Kantor Pemkab Pringsewu, Kamis (12/12/2024). Acara ini diwarnai dengan prosesi pemotongan tumpeng dan penampilan seni dari murid-murid TK Dharma Wanita Persatuan Pringsewu. Momen spesial ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-58 Ketua DWP Pringsewu, Ny. Sri Prihatin Heri Iswahyudi.
Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Hipni, yang mewakili Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, Pj Ketua TP-PKK Pringsewu Ny. Agnesia Marindo, Sekda Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi yang juga menjabat sebagai Penasehat DWP, serta pengurus dan anggota DWP Pringsewu, bersama para ketua organisasi wanita lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi yang juga merupakan Penasehat DWP Kabupaten Pringsewu, mengungkapkan bahwa DWP berperan sebagai pilar penting dalam memperkuat peran perempuan Indonesia. Tema peringatan tahun ini, “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045,” menggambarkan komitmen DWP dalam mendukung visi Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing global pada tahun 2045.
“Tema ini menunjukkan tekad kita untuk memperkuat fondasi organisasi DWP dalam menghadapi tantangan zaman dan mendukung Indonesia untuk mencapai kemajuan, kesejahteraan, serta daya saing global,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Pringsewu Ny. Sri Prihatin Heri Iswahyudi yang turut menyampaikan sambutan tertulis dari Ketua Umum DWP Nasional, menyatakan bahwa selama 25 tahun perjalanan DWP, organisasi ini telah berkembang tidak hanya sebagai perkumpulan istri ASN, namun juga sebagai mitra pembangunan pemerintah. DWP memiliki peran penting dalam memperkokoh organisasi untuk menghadapi tantangan zaman menuju Indonesia Emas 2045.
“DWP harus menjadi organisasi yang dinamis, merangkul perubahan zaman, tanpa kehilangan jati dirinya. Peran DWP ke depan harus semakin diperkuat, dengan membangun kapasitas perempuan Indonesia agar lebih berdaya saing, meningkatkan kualitas keluarga, dan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.***