SAIBETIK– Penetapan jajaran direksi baru di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pringsewu Jaya Sejahtera (PJS) membuka harapan baru bagi upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Para direksi yang dilantik oleh Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dinilai memiliki latar belakang pengalaman yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
Siapa saja mereka dan jabatan apa saja yang pernah mereka emban? Berikut profil singkat para penggerak baru BUMD Pringsewu:
Dwi Pribadi, Direktur Utama
Dikenal aktif dalam bidang usaha, Dwi Pribadi tercatat sebagai Direktur CV Prameswari Cipta Media, Direktur CV Mitra Bangun Bangsa, Wakil Direktur CV Jasmine Grafika Utama, serta Ketua Koperasi Ternak Ngadan Jejama. Dengan latar belakang wirausaha yang beragam, Dwi diharapkan mampu membawa semangat inovatif dalam pengelolaan BUMD.
Nuri Prayudi, Direktur
Berpengalaman di sektor ritel dan pemasaran nasional, Nuri pernah menjabat sebagai Area Koordinator PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart Group), Regional Sales Manager PT Inbisco Niagatama Semesta (Mayora Group), hingga Region Head PT Sinar Niaga Sejahtera (Garuda Food). Ia juga pernah menjadi Manager Marketing Lanakila Lake dan Kepala Divisi Produksi serta Pemasaran di PT PJS (Persada). Kombinasi pengalaman di sektor swasta ini menjadi modal kuat untuk memperkuat lini komersial BUMD.
Warsito, Komisaris
Memiliki rekam jejak panjang di bidang pendidikan dan kepemiluan, Warsito pernah menjadi anggota Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, guru di Yasmida Ambarawa, serta dosen tutor di Universitas Terbuka BJJ Pokjar Kalirejo. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua PPK Ambarawa, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Pringsewu, serta Anggota KPU Provinsi Lampung. Warsito membawa perspektif tata kelola dan pengawasan publik yang kuat.
Hendrid, Komisaris Utama
Sebagai birokrat senior, Hendrid menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pringsewu dan pernah menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu. Pengalamannya di pemerintahan diharapkan menjadi penyeimbang dalam tata kelola BUMD agar tetap sinkron dengan arah kebijakan daerah.
Dengan formasi lengkap ini, Bupati Pringsewu menaruh harapan besar agar BUMD bisa bertransformasi menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang sehat, akuntabel, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.***