SAIBETIK–Dari konferensi nasi uduk sampai satu pesawat yang sama saat hendak bertolak ke Jakarta, seolah menjadi sinyalemen duet RMD-Umar yang makin menguat.
Apalagi, PDIP telah memberi surat tugas kepada Umar Ahmad sebagai cawagub dan ditugaskan untuk mencari partner koalisi serta pasangan kandidatnya.
Sinyalemen ini makin kuat mana kala beberapa waktu lalu, Sekjend PDIP Hasto Kristianto menyebut bahwa PDIP bakal berkoalisi dengan Gerindra di Pilgub Lampung.
Hasto bahkan menyatakan jika kandidat yang diusung PDIP siap dengan posisi cawagub agar bisa berkoalisi dengan Gerindra.
Sinyal duet RMD-Umar makin kuat mana kala keduanya tampak berada dalam satu pesawat yang sama hendak menuju Jakarta.
Keduanya bahkan disebut hendak meminta restu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Meski Umar Ahmad sempat beralasan bahwa ia tak sengaja berada dalam satu barisan kursi pesawat yang sama dengan Rahmat Mirzani Djausal.
Sejumlah sumber juga menyebut jika wacana duet Mirza-Umar ini juga sebenarnya sudah lama beredar.
Hal ini terlihat dari seringnya Mirza dan Umar tampil bersama, termasuk ketika melakukan pertemuan dengan Nunik dan Jihan Nurlela yang disebut dengan Konferensi Nasi Uduk.
Jika duet RMD-Umar ini teralisasi, maka bisa jadi koalisi Gerindra dan PDIP di Pilgub Lampung ini adalah yang pertama terjadi di Pilkada Serentak 2024.
Karena diketahui, pasca pilpres dua partai pemenang Pemilu 2024 ini memang saling bersaing dalam hal pemberian dukungan pada pilkada.
Hal ini terlihat di Pilkada Jateng, Jatim, Jawa Barat dan DKI. PDIP punya kecenderungan untuk berhadap-hadapan dengan Gerindra.
Di DKI misalnya, wacana dukungan PDIP untuk Anies hingga kini makin bias menyusul adanya wacana Anies yang berharap restu dari Prabowo untuk maju di DKI.
Prabowo bahkan disebut punya keinginan untuk menjadikan Anies sebagai pasangannya di Pilpres 2029.*