SAIBETIK– Semangat pengabdian dan dedikasi terpancar dari wajah puluhan mahasiswa STIKES Baitul Hikmah saat mengikuti prosesi Capping Day, Selasa (6/5/2025). Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi titik awal bagi mahasiswa keperawatan sebelum mereka terjun langsung ke dunia praktik klinis.
Hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela, M.M., yang memberikan pesan mendalam kepada para calon perawat masa depan.
“Hari ini bukan akhir, tapi awal perjalanan pengabdian kalian. Di balik luka yang sembuh, ada tangan perawat yang bekerja dengan empati dan kasih,” ucap Jihan, disambut tepuk tangan hadirin.
Acara tersebut juga menjadi momen penting bagi kampus, dengan peresmian Klinik Fisioterapi STIKES Baitul Hikmah yang ditandai secara simbolis oleh Wakil Gubernur bersama Ketua Yayasan dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Ketua Yayasan STIKES Baitul Hikmah, dr. Muhammad Sirojudin, Sp.OG, menyampaikan rasa bangga atas semangat mahasiswa serta apresiasi kepada Wakil Gubernur yang telah hadir.
“Upacara janji ini bukan sekadar seremoni, tapi pengingat akan tanggung jawab dan peran besar seorang perawat di tengah masyarakat,” ujarnya.
M. Khalid Fredy Saputra, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB, dosen keperawatan STIKES Baitul Hikmah, menjelaskan bahwa Capping Day adalah momen peneguhan etika profesi, sekaligus membentuk kesiapan mental mahasiswa sebelum praktik klinik.
“Ini adalah simbol bahwa mereka siap dibimbing dalam ilmu dan pengalaman keperawatan,” tutur Fredy.
Salah satu mahasiswi, Csanra Saparina, mengaku sangat terinspirasi atas pesan-pesan yang disampaikan Wakil Gubernur.
“Kami termotivasi untuk menjadi perawat yang tidak hanya terampil, tapi juga peduli dan penuh empati,” ungkapnya.
Dengan disahkannya pakaian perawat muslim dan diresmikannya Ruang Praktik Fisioterapi, STIKES Baitul Hikmah menunjukkan komitmennya untuk melahirkan tenaga kesehatan yang berilmu, berakhlak, dan siap mengabdi demi kesehatan masyarakat.***