SAIBETIK – Pj Bupati Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan, menghadiri Festival Seni dan Budaya Lampung yang digelar untuk memperingati ulang tahun ke-10 Museum Mini Keratuan Semaka di Pekon Sanggi Unggak pada Sabtu, September 2024.
Dalam sambutannya, Mulyadi Irsan menegaskan pentingnya acara ini sebagai wujud komitmen untuk menghargai sejarah, seni, dan budaya. “Festival ini adalah kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami. Kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan seni dan budaya sebagai identitas bangsa,” ujarnya setelah acara.
Pj Bupati juga menekankan tanggung jawab untuk melestarikan warisan leluhur dan menanamkan rasa cinta budaya pada generasi muda. “Kita harus mengenalkan budaya kepada anak-anak kita agar mereka mencintai dan melestarikannya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat Tanggamus terus mendukung pelestarian budaya lokal dan tidak terpengaruh oleh budaya asing yang tidak sesuai dengan adat ketimuran. “Mari kita jaga seni dan budaya kita, agar menjadi berkah bagi kita semua,” tegas Mulyadi Irsan.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga mengumumkan akan memberikan bantuan bibit kopi robusta sebanyak 25.000 pada Selasa, 10 September 2024. Selain itu, ia menginformasikan bahwa tambang emas Nataran Mining akan kembali berproduksi pada tahun 2026.
Tokoh Adat Pekon Sanggi Unggak, Abu Sahlan, dalam sambutannya menekankan bahwa Festival Seni Museum Keratuan Semaka bertujuan melestarikan adat dan budaya Lampung. Ia juga menjelaskan bahwa museum tersebut, yang didirikan pada 2015, telah didigitalisasi dan menyimpan berbagai benda bersejarah, termasuk baju perang dan pedang dari Kesultanan Banten, keramik Dinasti Tan abad ke-11, dan pecahan keramik dari kerajaan Tumasek (Singapura) serta sisa kolonialisme Belanda.
Pj Bupati Tanggamus, saat tiba di acara, disambut meriah dengan diarak menggunakan Alam Gemisekh dan diiringi pencak khakot menuju Museum Keratuan Semaka. Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan museum.
Hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Kabupaten Tanggamus, Ketua TP PKK beserta jajarannya, Ketua GOW Kabupaten Tanggamus, Camat Bandar Negeri Semuong, kepala pekon se-Kecamatan Bandar Negeri Semuong, dan para tokoh adat.***