SAIBETIK – Pemerintah Kabupaten Pringsewu kembali memperkuat struktur birokrasi dengan melantik 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Senin (4/8/2025). Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dan digelar di Aula Utama Pemkab Pringsewu.
Para pejabat yang dilantik ditetapkan melalui SK Bupati Nomor 100.3.3.2-501 tertanggal 4 Agustus 2025 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pegawai negeri sipil dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Bupati menyebut proses pelantikan telah melalui uji kompetensi dan evaluasi kinerja selama lima tahun terakhir, yang dilaksanakan secara sistematis dan sesuai ketentuan dalam Permen PAN-RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif.
“Pelantikan ini telah mendapatkan rekomendasi dari Kemendagri dan BKN, termasuk hasil uji kompetensi serta evaluasi kinerja pejabat yang bersangkutan,” ujar Bupati Riyanto.
Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat membawa semangat baru dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif, akuntabel, dan berpihak kepada masyarakat.
“Jabatan ini bukan sekadar penghargaan, tapi amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, baik kepada pimpinan, masyarakat, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.
Berikut daftar 10 pejabat yang dilantik:
1. Hendrid, S.E., M.M. – Asisten Perekonomian dan Pembangunan
2. Arif Nugroho, S.E., M.P. – Asisten Administrasi Umum
3. Siti Litawati, S.P., M.M. – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan
4. Akhmad Fadoli, S.Pd., M.Si. – Sekretaris DPRD
5. Imam Fatkuroji, S.STP., M.IP. – Kepala Bappeda
6. Olpin Putra, S.H., M.H. – Kepala BPKAD
7. Catur Agus Dewanto, S.P. – Kepala Badan Kesbangpol
8. Eko Sumarmi, S.KM. – Kadis P3AP2KB
9. dr. Ulinoha – Kadis Lingkungan Hidup
10. Imam Santiko Raharjo, S.Si. – Kadis Perhubungan
Pelantikan ini turut dihadiri perwakilan Gubernur Lampung, Wakil Bupati Pringsewu, serta pejabat dari Kabupaten Lampung Tengah dan Tanggamus. Prosesi diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta terjemahan, termasuk dalam Bahasa Lampung, sebagai bentuk pelestarian budaya dan spiritualitas dalam tata pemerintahan.
Dengan pelantikan ini, Pemkab Pringsewu menegaskan komitmennya untuk terus mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan layanan publik yang berkualitas serta berpihak pada kepentingan masyarakat.***