SAIBETIK – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela menggelar briefing perdana dengan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Lampung, Senin (3/3/2025). Rapat yang berlangsung di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, ini menjadi langkah awal dalam menyusun strategi pembangunan lima tahun ke depan.
Gubernur menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur harus dijalankan dengan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, dan efektivitas, guna menghadirkan pembangunan yang nyata bagi masyarakat.
“Saya ingin kita semua bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Kita harus membangun sinergi dan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar berdampak bagi masyarakat Lampung,” ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Tiga Pilar Pembangunan Provinsi Lampung
Dalam arahannya, Gubernur memaparkan tiga pilar utama pembangunan yang akan menjadi fokus utama dalam lima tahun ke depan:
- Mendorong Pembangunan Ekonomi Inklusif – Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pemberdayaan UMKM dan sektor pertanian.
- Memperkuat Sumber Daya Manusia – Meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
- Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Berintegritas – Meningkatkan transparansi dan efektivitas birokrasi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemprov Lampung telah menyiapkan 18 program kerja unggulan, yang terdiri dari tiga program prioritas dan tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Tiga Program Prioritas:
✅ Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi siswa dan santri.
✅ Menjadikan Lampung sebagai Lumbung Pangan Nasional.
✅ Pengembangan Lumbung Energi Terbarukan untuk mendukung ketahanan energi daerah.
Tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC):
✅ Pemberdayaan ekonomi desa melalui penguatan BUMDes.
✅ Pembangunan unit produksi pupuk organik guna mendukung sektor pertanian.
✅ Menjaga stabilitas harga pangan dengan optimalisasi distribusi dan produksi lokal.
“Saya instruksikan kepada seluruh Kepala OPD untuk segera mengidentifikasi program yang bisa langsung dijalankan. Kita harus bekerja dengan cepat dan tepat, karena masyarakat menunggu hasil nyata dari kerja kita,” tegas Gubernur.
Fokus Infrastruktur dan Peningkatan Layanan Publik
Gubernur juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan 52 ruas jalan provinsi, akan menjadi prioritas utama guna mendukung kelancaran konektivitas dan aktivitas ekonomi di Lampung.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyoroti pentingnya pengelolaan sampah, optimalisasi layanan kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Lampung tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan,” kata Jihan Nurlela.
Dengan strategi dan komitmen yang jelas, Gubernur dan Wakil Gubernur optimistis dapat membawa Provinsi Lampung menuju kemajuan yang lebih pesat, mandiri, dan berdaya saing.***