SAIBETIK– Semarak warna nusantara dan semangat pemberdayaan ekonomi rakyat mewarnai pembukaan Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Hall A dan B. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73, dengan tujuan utama mendukung pelaku UMKM naik kelas dan berdaya saing nasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka, istri Wakil Presiden RI, didampingi oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo. Mengangkat tema “Sinergitas Bhayangkari bersama UMKM, Mendorong Kemandirian Ekonomi Bangsa”, bazar ini menampilkan 538 stan UMKM dari seluruh penjuru Indonesia, menyuguhkan produk kreatif mulai dari kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga produk herbal.
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah kehadiran Ibu Lokasari, istri dari Kombes Pol. Gazali Achmad, S.I.K., M.H., bersama rombongan Bhayangkari. Mereka tampil memukau dengan balutan busana adat dari berbagai daerah yang mencerminkan kekayaan budaya nusantara dan semangat Bhayangkari dalam mendukung produk lokal.
“Kami ingin tunjukkan bahwa Bhayangkari siap bersinergi untuk memajukan UMKM. Pakaian adat yang kami kenakan adalah simbol cinta budaya dan komitmen kami sebagai perempuan Indonesia,” ujar Lokasari dengan penuh semangat.
Tak hanya tampil, Lokasari dan rombongan aktif menyambangi stan-stan UMKM dari berbagai provinsi, berdialog langsung dengan para pelaku usaha, dan memberikan dukungan moral agar terus berinovasi di tengah kompetisi pasar.
Selain bazar produk unggulan, rangkaian kegiatan juga diisi dengan talkshow inspiratif dari Bank Mandiri dan BPOM, pelatihan kecantikan, demo memasak oleh Rose Brand, serta berbagai workshop kewirausahaan dari pengurus Bhayangkari daerah. Acara ini didukung penuh oleh sponsor besar seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Sungai Budi Group, dan PT Telkomsel.
Dalam sambutannya, Ibu Selvi Gibran menyampaikan apresiasi atas kiprah Bhayangkari yang telah membuktikan perannya bukan hanya sebagai pendamping anggota Polri, tetapi juga sebagai agen perubahan dan motor penggerak ekonomi rakyat.
“Kehadiran Bhayangkari di sini adalah bukti nyata bahwa perempuan Indonesia bisa jadi pelopor perubahan dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Selvi juga berharap agar ke depan, bazar semacam ini dapat lebih banyak mengangkat budaya lokal sebagai bagian dari pelestarian identitas nasional.
Sebagai penutup, ia membuka acara secara simbolis dengan penuh harap:
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga kegiatan ini menjadi sumber inspirasi, wadah kebaikan, dan penguat ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.”***