SAIBETIK– PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih 10 penghargaan Pelayanan Prima dalam Anugerah Pelayanan Prima yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan RI pada Rabu (14 Mei 2025) di Hotel Yuan Garden, Jakarta. Penghargaan ini terdiri dari 3 kategori Prima Utama dan 7 kategori Prima Madya, yang menegaskan komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan transportasi penyeberangan unggulan di Indonesia.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata transformasi layanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan inovasi berkelanjutan. “Pengakuan dari Kementerian Perhubungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat digitalisasi, pengembangan SDM, dan infrastruktur demi menciptakan pengalaman penyeberangan yang aman, nyaman, dan berkelas dunia,” ujarnya.
ASDP berhasil meraih predikat Pelayanan Prima untuk dua pelabuhan utama yakni Merak dan Bakauheni, sebagai simpul vital konektivitas Jawa-Sumatera. Armada unggulan KMP Portlink III juga menyabet penghargaan Pelayanan Prima Utama untuk kategori kapal penyeberangan, sementara tujuh penghargaan lainnya diraih oleh kapal dan pelabuhan seperti KMP Batumandi, KMP Sebuku, KMP Legundi, KMP Bahtera Nusantara 03, serta Pelabuhan Ketapang, Bitung, dan Ajibata.
Anugerah ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian Perhubungan untuk mengukur dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor transportasi secara sistematis. Proses penilaian meliputi self-assessment, observasi lapangan, dan survei kepuasan pelanggan dengan parameter kebijakan layanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi, pengelolaan pengaduan, dan kemudahan akses layanan.
Shelvy menambahkan, “Keberhasilan ini tidak lepas dari dedikasi seluruh insan ASDP yang terus berinovasi dan berkomitmen menghadirkan layanan human-centered yang mengedepankan keselamatan dan efisiensi.”
Sebagai BUMN terbesar di sektor transportasi penyeberangan Indonesia, ASDP bertekad untuk terus melakukan transformasi berkelanjutan, menegaskan posisi sebagai pelopor layanan transportasi modern, inklusif, dan adaptif menghadapi tantangan konektivitas nasional.***