SAIBETIK – Banyak yang tak menyadari bahaya tersembunyi di balik material bangunan kokoh. Ya, asbes, material yang dulu diunggulkan karena kekuatan dan ketahanan panasnya, kini terungkap sebagai ancaman kesehatan serius.
Serat asbes yang halus dan mudah terhirup ini ibarat bom waktu bagi kesehatan. Paparan jangka panjang dapat menimbulkan penyakit mematikan, seperti:
Paru-paru yang Terluka: Asbes yang terhirup bersarang di paru-paru, menyebabkan asbestosis. Kondisi ini membuat paru-paru kaku dan kesulitan mengembang, sehingga penderita mengalami sesak napas dan batuk terus-menerus. Parahnya, gejala asbestosis bisa muncul bertahun-tahun setelah paparan terjadi.
Momok Kanker: Paparan asbes tak hanya merusak paru-paru, tapi juga meningkatkan risiko kanker paru-paru. Serat asbes memicu pertumbuhan sel kanker yang agresif dan sulit diobati. Selain itu, asbes menjadi penyebab utama mesothelioma, kanker langka yang menyerang lapisan organ dalam seperti paru-paru, jantung, dan perut.
Bahaya di Luar Paru-paru: Tak berhenti sampai di situ. Asbes yang tertelan bisa merusak saluran pencernaan, meningkatkan risiko kanker esofagus, perut, dan usus. Selain itu, paparan asbes dikaitkan dengan berbagai penyakit lain seperti gangguan jantung, ginjal, imun, dan autoimun.
Lindungi Diri dan Keluarga, Hindari Asbes
Mengingat bahayanya yang begitu besar, penting untuk menjauhi asbes sebisa mungkin. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ambil:
Hindari penggunaan asbes dalam pembangunan atau renovasi. Pilih material alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Kenakan pelindung seperti masker dan pakaian khusus jika terpaksa bekerja di sekitar asbes.
Jika Anda tinggal di bangunan tua yang diduga mengandung asbes, segera konsultasikan dengan ahli untuk pemeriksaan dan tindakan pencegahan.
Mari wujudkan lingkungan yang sehat dan aman bagi diri sendiri dan keluarga. Tolak asbes, pilih material bangunan yang lebih baik untuk kesehatan masa depan!