SAIBETIK – SMK Negeri 2 Kalianda menunjukkan komitmennya dalam mendukung arahan Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dengan mengantarkan ijazah kelulusan secara langsung ke rumah para alumni tanpa biaya sepeser pun alias gratis.
Kebijakan ini dijalankan langsung oleh Kepala SMKN 2 Kalianda, Nyoman Mister, M.Pd, bersama para guru, dengan mendatangi rumah para lulusan sejak beberapa bulan lalu. Penyerahan ijazah dilakukan door to door sebagai bentuk layanan prima dan kepedulian terhadap akses pendidikan yang merata.
“Ini adalah implementasi nyata dari instruksi Pak Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Kami ingin memastikan ijazah benar-benar sampai ke tangan siswa tanpa ada beban biaya dan tanpa kendala,” ujar Nyoman, Jumat (23/5/2025).
Nyoman menjelaskan, saat ini hanya tersisa beberapa ijazah yang belum dibagikan karena kendala teknis seperti sidik jari yang belum dilengkapi atau alamat siswa yang sudah berpindah. Namun pihak sekolah tetap membuka layanan pengambilan ijazah kapan saja tanpa batas waktu, bahkan bisa diwakilkan oleh orang tua dengan surat kuasa.
Pentingnya gerakan ini bukan hanya pada aspek layanan, tapi juga sebagai bagian dari penegasan zona integritas bebas pungli dalam lingkungan pendidikan. “Sekolah tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun,” tegas Nyoman.
Inisiatif ini mendapatkan apresiasi luas dari para orang tua siswa. Salah satu wali murid mengungkapkan rasa syukurnya atas program tersebut.
“Kami sangat terbantu, karena tidak semua orang tua sempat mengambil ijazah ke sekolah. Terima kasih kepada Gubernur Lampung, Dinas Pendidikan, dan pihak sekolah atas program yang benar-benar meringankan kami,” ungkapnya.
Langkah SMKN 2 Kalianda ini menjadi contoh konkret pelaksanaan pendidikan berintegritas dan berbasis pelayanan masyarakat yang humanis serta solutif.***