SAIBETIK- SMAN 1 Kebun Tebu resmi membuka rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengangkat tema “Kearifan Lokal” dan subtema “Eksplorasi Rasa dalam Warisan Budaya Nusantara”. Kegiatan ini berlangsung mulai Rabu hingga Kamis, 8–9 Mei 2025, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI.
Dalam kegiatan yang sarat edukasi budaya ini, para siswa diajak untuk menyelami kekayaan kuliner tradisional Indonesia—tidak hanya sekadar mencicipi, tetapi juga mempelajari filosofi, nilai, dan sejarah yang terkandung dalam setiap hidangan.
“Projek ini dirancang untuk membentuk karakter pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga cinta tanah air dan budayanya,” ujar Kepala SMAN 1 Kebun Tebu, Supriantoro, S.Pd, saat membuka acara secara resmi.
Menurutnya, kegiatan P5 ini menjadi wahana strategis dalam menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari siswa, terutama dalam konteks lokalitas yang kaya makna.
Melalui eksplorasi kuliner, para siswa juga belajar tentang gotong royong, keberagaman, dan inovasi lokal, yang sejalan dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Tak hanya itu, kegiatan ini turut memberikan ruang ekspresi kreatif bagi siswa melalui presentasi, pameran makanan, hingga praktik langsung memasak resep tradisional dari berbagai daerah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter bisa diwujudkan dengan cara yang menyenangkan, kontekstual, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya memberi pengalaman baru, tetapi juga membentuk kesadaran untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa,” tutup Supriantoro.***