SAIBETIK– Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama di Pemkot Probolinggo menunjukkan masih ada 17 formasi yang kosong. Dari 60 formasi yang dibuka, hanya 43 yang terisi, sementara 17 formasi lainnya masih belum terisi.
Dari 123 peserta yang mengikuti seleksi formasi tenaga teknis, 80 di antaranya dinyatakan tidak lolos. Kekosongan 17 formasi ini menjadi perhatian serius dalam Rapat Pansus I DPRD Kota Probolinggo pada Selasa (31/12). Pasalnya, ketidakterisian formasi ini sudah diketahui sejak tahap administrasi awal, namun tidak diumumkan kepada publik.
Formasi Kosong dan Kekhawatiran di Pansus DPRD
Ketua Pansus I DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi, menyayangkan keputusan untuk tidak mengumumkan kekosongan 17 formasi tersebut sejak awal. Ia menilai, jika informasi tersebut disampaikan lebih transparan, akan memberikan kesempatan lebih luas bagi peserta lain, baik yang berpendidikan SMA maupun D-3, untuk ikut bersaing.
“Jika sejak awal kekosongan ini diumumkan, tentu lebih banyak peserta yang bisa berpartisipasi,” ujar Sibro, seperti dikutip dari Jawa Pos Radar Bromo (Rabu, 1/1).
Dari total 127 pendaftar, rincian peserta terbagi menjadi 123 untuk formasi tenaga teknis, 2 untuk formasi tenaga kesehatan, dan 2 untuk formasi guru. Proses seleksi dilaksanakan dengan menggunakan tes berbasis komputer (Computer Assisted Test).
Hasil Seleksi dan Kekhawatiran Pengisian Formasi
Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Fatchur Rozi, menjelaskan bahwa pengumuman hasil seleksi PPPK tahap pertama hanya untuk jabatan pelaksana tenaga teknis. Dari 123 peserta yang mengikuti tes, 43 dinyatakan lolos, sedangkan 80 orang tidak lolos. Meski telah diumumkan, 17 formasi yang tidak terisi tetap menjadi perhatian.
Fatchur juga menjelaskan bahwa kekosongan formasi sebelumnya pernah mengarah pada kebijakan afirmasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), di mana formasi kosong bisa terisi dengan kebijakan tertentu. Ia pun mengakui kekhawatiran jika pengumuman kekosongan formasi diumumkan terlalu cepat, maka formasi tersebut bisa terisi tanpa melalui seleksi.
“Pihak kami berhati-hati karena pada tahun sebelumnya, kebijakan BKN pernah mengisi formasi kosong melalui afirmasi,” ujarnya.
Menunggu Pengumuman Formasi Lain
Untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga guru, pengumuman hasil seleksi PPPK tahap pertama masih belum dirilis. Sementara itu, pihak Pemkot Probolinggo berupaya untuk memastikan kelancaran proses seleksi PPPK tahap kedua.***