SAIBETIK – Pada Minggu, 2 Juni 2024,
Pondok Pesantren Nurul Huda Haflatul Wada merayakan perpisahan bagi para santri SMP dan SMA serta memperingati Milad ke-18 di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Sebanyak 40% dari siswa SMA Qur’an Nurul Huda melanjutkan studi ke perguruan tinggi seperti UIN Raden Intan, STIT Tarbiyah Darul Fattah, dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Ustadz Sya’ari, Pimpinan Ponpes Nurul Huda, menyampaikan kegembiraannya atas bertambahnya jumlah santri dari berbagai daerah, seperti Padang Cermin, Teluk Pandan, Pesawaran, Cilegon Banten, Kelumbayan Tanggamus, Bandarlampung, dan Jakarta.
Dalam usianya yang telah mencapai 18 tahun, Pondok Pesantren Nurul Huda terus berkembang sejak tahun 2006, dengan fokus pada pendidikan agama Islam dan pembentukan karakter anak-anak. Metode pendidikan yang diterapkan didasarkan pada kasih sayang dan cinta, bertujuan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan mandiri.
Ustadz Sya’ari juga menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas kesuksesan pondok pesantren ini. Para alumni telah sukses di berbagai bidang, menjadi panutan masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kepala SMA Qur’an Nurul Huda, Ustadz Khairudin, menyatakan bahwa dari 23 siswa kelas XII yang lulus, sebagian besar melanjutkan studi di perguruan tinggi terkemuka seperti UIN Raden Intan Lampung, STIT Tarbiyah Darul Fattah, dan UII Yogyakarta.
Sementara itu, Kepala SMP Qur’an Yasin Nurrohim menginformasikan bahwa dari 16 siswa yang diwisuda, beberapa memilih untuk melanjutkan studi di Pondok Pesantren Nurul Huda sementara yang lain memilih pendidikan formal. Pondok Pesantren Nurul Huda juga membuka penerimaan siswa baru, baik muslim maupun non-muslim, sesuai dengan regulasi Kecamatan Teluk Pandan.