BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Dosen Mata Kuliah Logika Kreatifitas Komunikasi (LKK) Universitas Bandar Lampung (UBL), Fikri M Akbar menggelar panggung kreatifitas mahasiswa bertajuk ILKOM Mencari Bakat sebagai sarana untuk menggali dan menampilkan kreatifitas yang dimiliki setiap mahasiswa. Gelaran ini diselenggarakan di Anjungan Way Kanan, PKOR Way Halim, Jumat (16/12/2022).
Panggung kreatifitas ilmu komunikasi mencari bakat (ILKOM Mencari Bakat) adalah bentuk implementasi dan praktik dari mata kuliah logika kreatifitas komunikasi. Acara ini diselenggarakan karena menurut Fikri, kreatifitas tidak bisa jika hanya dilihat berdasarkan teori saja, tetapi harus ada praktik.
Fikri mengungkapkan, ia yakin jika setiap manusia memiliki kreatifitas dan kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga ada banyak kreatifitas yang ditampilkan di acara ini, ada sulap, baca puisi, taekwondo, nyanyi, akustik dan lain sebagainya sampai memasak juga ada.
“jadi, mereka menunjukkan kreatifitas mereka masing-masing,” ungkapnya.
Fikri sebagai dosen mata kuliah LKK berharap mata kuliah ini bisa menjadi cikal bakal para dosen mengetahui bakat para mahasiswanya.
“Ternyata tadi ada yang clothing dsain baju yang jika dikembangkan sangat luar biasa bisa jadi prosepek misal ketika selesai atau jika mereka berbisnis jadi bisa kuliah sambil bekerja” tambahnya.
Kegiatan yang rutin diadakan oleh Fikri di mata kuliah LKK ini diikuti oleh kurang lebih 84 mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini diluar dari kelas CP, sedangkan di kelas CP sendiri ada 33 mahasiswa. Untuk penampilannya, satu kelompok ada tiga orang, namun Fikri juga membolehkan kepada mahasiswa yang ingin tampil secara individu.
Fikri mengaku tidak menyangka ketika mendapati mahasiswa yang di kelas secara akademik biasa saja namun bisa tampil dengan sangat luar biasa. Ia juga mengatakan jika pada acara ini akan ada penilaian untuk mahasiswa yang tampil.
“Penilaian ada dari saya karena ini sekaligus pengganti UAS, ini UAS dari saya” Jelas Fikri.
Mahasiswa di dalam acara ini tidak hanya berperan sebagai penampil, tapi kepanitiaan acara juga di isi oleh mahasiswa, mereka menyiapkan rundown acara dan keperluan lainnya. Sehingga acara ini adalah acara dari mahasiswa untuk mahasiswa.
“Memang acara ini mereka buat untuk diri mereka sendiri, untuk panitia mereka boleh tampil ataupun tidak tampil. Untuk kelas CP juga saya kasih tugas, yang mau tampil boleh, yang tidak mau harus buat rilis dari kegiatan ini,” ujarnya.
Tugas UAS Anggi Noviandanu, NPM 20711323
