SAIBETIK– Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PWI Lampung Timur Muklis, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, serta para ketua Ormas dan OKP. Acara berlangsung di GOR Bumi Tuwah Bepadan Komplek Islamic Center, Sukadana, pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Suwanto, menyoroti bahwa di tengah kehidupan masyarakat saat ini, penghayatan dan penghormatan terhadap Bendera Merah Putih sebagai Lambang Negara Republik Indonesia semakin pudar.
“Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman sebagian masyarakat terhadap arti dan makna Sang Merah Putih sebagai Bendera Kebangsaan Indonesia, yang diperjuangkan dengan tetesan air mata, darah, dan nyawa dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan,” ujar Suwanto.
Menurut Suwanto, kegiatan ini tidak hanya mengingatkan pada sejarah perjuangan, tetapi juga menjadi momentum untuk memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme serta menggugah rasa cinta tanah air bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia.
“Nasionalisme dan patriotisme merupakan modal penting bagi pembangunan bangsa, terutama di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi, serta gempuran budaya asing. Gerakan ini juga penting dalam membentengi diri dari ancaman ideologi yang berseberangan dengan negara, terorisme, radikalisme, dan konflik sosial berbasis suku, ras, dan agama,” tambahnya.
Senada dengan Suwanto, Kepala Badan Kesbangpol Lampung Timur, Syahrul Syah, menegaskan bahwa gerakan pembagian bendera Merah Putih ini adalah langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat.
“Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, kita sering kali lupa akan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh para pahlawan kita. Melalui gerakan ini, kami berharap bisa menggugah kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga identitas nasional dan cinta tanah air,” kata Syahrul Syah.
Syahrul Syah juga menekankan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menciptakan kesadaran kolektif di masyarakat.
“Kami ingin setiap warga Lampung Timur merasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Kami percaya bahwa melalui pembagian bendera ini, kita bisa membangkitkan semangat kebangsaan yang kuat. Ini bukan hanya tentang memberikan bendera, tetapi juga tentang mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda kita,” tutupnya.***