SAIBETIK – Bagi orang tua, melihat anak sulit makan bisa menjadi momen yang membuat khawatir. Gerakan Tutup Mulut (GTM), yang ditandai dengan penolakan makanan atau penutupan mulut secara tiba-tiba, seringkali menjadi tantangan tersendiri. Namun, di balik GTM tersebut, ada sejumlah penyebab yang perlu dipahami.
Anak Susah Makan: Mengapa Terjadi?
GTM, atau mogok makan, tidak hanya sekadar menutup mulut. Anak yang mengalami GTM bahkan bisa memuntahkan makanannya, yang membuat orang tua semakin khawatir akan kesehatan dan gizinya.
Penyebab Umum GTM pada Anak:
1. Infeksi Virus: Ketika terinfeksi virus di saluran pencernaan, anak kehilangan nafsu makan. Gejala ini sering disertai demam dan kelelahan. Konsultasikan dengan dokter jika gejala ini terjadi.
2. Konstipasi: Sembelit bisa menjadi penyebab anak menolak makan secara tiba-tiba.
3. Esofagitis Eosinofilik:Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada kerongkongan, menyebabkan rasa sakit saat menelan.
4. Anoreksia Nervosa atau Gangguan Makan Lainnya: Meskipun umumnya terjadi pada remaja, gangguan makan seperti anoreksia nervosa juga bisa muncul pada anak usia dini.
5. Sensitivitas Makanan:Beberapa makanan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan, seperti penyakit celiac yang disebabkan oleh intoleransi gluten.
6. Gangguan Organ Tubuh: Gangguan pada hati, ginjal, atau organ lainnya juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anak, yang mungkin ditunjukkan dengan GTM.
Mengetahui penyebab GTM pada anak penting untuk menangani masalah tersebut dengan tepat. Dengan pemahaman yang baik, orang tua dapat membantu anak mengatasi tantangan ini dan memastikan pertumbuhan dan perkembangannya tetap optimal.***