BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Kota Bandar Lampung keluar sebagai juara umum, pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) I yang digelar Kick Boxing Indonesia (KBI) Lampung tahun 2022.
Dari 15 kabupaten dan kota di Lampung, Bandar Lampung meraih terbanyak mengumpulkan medali. Diantaranya 10 emas, 7 perak dan 3 perunggu.
Kemudian Kabupaten Tanggamus yang mengumpulkan 9 emas,11 perak, dan 8 perunggu. Sementara tiga besar diduduki Kabupaten Lampung Barat yang mengoleksi 4 medali emas.
Kejurprov diikuti sekitar 300 atlet dari 15 Kabupaten/kota itu, memperebutkan 34 medali emas 34 perak dan 51 medali perunggu, yang berlangsung di Gedung Sumpah Pemuda (GSP) PKOR Way Halim Bandar Lampung, pada12-14 Agustus.
Ketua KBI Lampung Hannibal mengatakan, pelaksanaan kejuaraan yang kali pertama digelar menjadi tolak ukur bagi pelaksanaan kejuaraan berikutnya, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada Desember 2022 mendatang.
Selain itu, ujar Hannibal, bahwa kejuaraan ini menjadi semakin spesial karena juga didahului dengan kenaikan tingkat atau sabuk, serta penataran wasit dan juri daerah.
“Alhamdulillah, Gelaran perdana ini sukses dan melahirkan juara-juara terbaik. Seperti yang kita ketahui, Lampung mendapatkan apresiasi dari Ketua KBI Pusat, karena sukses menggelar ujian tingkat, penataran wasit juri dan kejuaraan provinsi. saya pribadi merasa puas dengan pelaksanaan kejuaraan kali ini,” kata Hannibal dalam siaran pers yang diterima Saibetik.com, Senin (15/8/2022).
Sementara itu Ketua Pelaksana Kejurprov Aswarodi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat, sehingga pelakasanaan kegiatan dari Grading atau ujian kenaikan tingkat (sabuk), penataran wasit juri sampai dengan pelaksanaan kejuaraan.
Menurut Aswarodi, jika panitia tidak serius maka pelaksanaan kegiatan tersebut tidak akan berhasil. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait dan peserta dari KBI 15 Kabupaten/Kota.
“Seperti apa yang disampaikan oleh Ketua KBI Lampung, kegiatan ini menjadi yang pertama baik bagi kami maupun KBI Provinsi lainnya. Karena kami adalah cabang olahraga baru, bahkan kepengurusan baru yang belum gelap satu tahun dilantik oleh Ketua Pusat,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama