BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Bandar Lampung bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA), membuka forum diskusi terkait Pencegahan Pelecehan Seksual terhadap Anak.
Acara yang diisi Forum Anak Kota Bandar Lampung tersebut mendapat support Dinas Perindustrian setempat, sehingga diselenggarakan secara terbuka di Taman UMKM Bung Karno, Pahoman, Minggu (27/3).
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana hadir sebagai narasumber. Dan mengajak langsung anak-anak untuk diskusi serta menyosialisakan peran serta orangtua terhadap anak.
“Untuk mengurangi terjadinya pelecehan seksual di Kota Bandar Lampung, orangtua harus menanamkan ajaran agama yang baik kepada semua anak-anak,” kata Eva Dwiana.
Menurutnya, era majunya teknologi komunikasi di Indonesia membuat setiap informasi mudah diakses. Salah satunya melalui telepon selular yang sudah lumrah menjadi fasilitas anak.
“Orang tua juga harus mengawasi anaknya walaupun di rumah, karena zaman sekarang mau mencari tahu tentang apapun bisa dengan satu genggaman, yaitu handphone. Jadi setidaknya ajak anak untuk komunikasi yang lebih intens, sehingga masalah anak itu kita tahu,” jelasnya.
Bunda Eva -sapaan- Eva Dwiana, kedepan berencana mengelar program study tour untuk anak sekolah. Rangka edukasi sekaligus mengalihkan pandangan anak dari zona internet.
“Makanya nanti di pertengahan puasa ini, kita akan panggil dinas pendidikan. Rencananya untuk anak SD dan SMP, kita ajak wisata ke tujuh tempat yang ada di Bandar Lampung,” ungkapnya.
“Untuk sekiranya anak-anak itu bisa melepas penatnya, karena di rumah mereka jenuh,” tambah Bunda.
Ia berharap, anak usia dini di Kota Bandar Lampung harus mendapatkan pendidikan formal, sebagai bekal ilmu untuk masa depan.
“Jangan sampai meninggalkan pendidikan sekolah, terlebih sekolah ini kan gratis. Maka ini adalah kesempatan yang harus diambil, karena sayang kalau tidak. Nyeselnya nanti bukan sekarang,” pungkasnya
Sementara, Ketua Komnas PA Kota Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemkot, khususnya Wali Kota yang hadir untuk bertatap muka langsung dengan anak-anak dari forum anak Kota Bandar Lampung.
“Dialog ini, adalah hak anak untuk mengekspresikan, mengemukakan pandangannya dan didengarkan pendapatnya. Dengan memberikan ruang bagi anak untuk berpendapat, anak dapat mengembangkan keterampilan sosialnya dan mendorongnya untuk berpikir secara kritis serta memperkuat hubungan antara anak dan pimpinan pemerintah,” paparnya..
Apri berharap, nantinya Komnas PA dan Pemkot Bandar Lampung dapat berkaloborasi kembali melaksanakan acara yang lebih bermanfaat dan kreatif lagi bagi anak-anak.
“Harapan kami, selanjutnya dengan kegiatan ini dapat menegaskan peran kami dalam membangun anak di Kota Bandarlampung yang lebih maju dan gemilang di masa depan dapat terwujud. Sedangkan peningkat predikat KLA (Kota Layak Anak), adalah bonus dari upaya bersama baik masyarakat dan Pemkot Bandarlampung,” tutupnya.
Laporan Redaksi Saibetik.com
