SAIBETIK, SMSI Bandar Lampung – Sebagai bentuk pembinaan bagi para anggota mengembangkan bisnis media online, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Bandar Lampung menggelar pelatihan Teknik penulisan artikel dengan multiformula SEO (Search Engine Optimization).
Ketua SMSI Bandar Lampung Jefri Arifin mengatakan, bahwa pelatihan Teknik penulisan artikel dengan multiformula SEO tersebut diperuntukkan bagi wartawan dan editor media online yang tergabung dalam organisasi SMSI.
“Kegiatan pelatihan penulisan SEO ini akan berlangsung Sabtu, 21 Januari 2023 di Sekretariat SMSI Bandar Lampung,” ujar Jefri.
Dimana, kata Jefri, pelatihan teknik penulisan artikel dengan SEO akan dimentori oleh Yoga Pramata selaku Ketua Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha di SMSI Bandar Lampung, juga selaku Pemimpin Redaksi Aspirasiku.
“Pelatihan berlangsung jam 9 pagi, bagi anggota yang ingin mendaftar bisa menghubungi Ketua Pelaksana Rido,” ungkapnya.
Sementara, Yoga Pratama menjelaskan untuk mengembangkan bisnis media, SEO penting dalam meningkatkan traffic pembaca yang kemudian berdampak pada pendapatan bagi pemilik media menjalankan bisnis digital.
Menurut Penulis Novel Begal Cinta itu, campur tangan SEO dalam penulisan berita atau artikel dapat membantu mendongkrak performa tulisan, sehingga mudah ditemukan di mesin pencarian seperti Google.
“Misalnya saja, penggunaan judul yang sesuai SEO, kemudian ditambah artikel yang sesuai SEO, ini akan mendorong mesin pencari seperti Google merayapi artikel yang seseorang buat,” ungkap Yoga, di sela persiapan kegiatan, Jumat (20/1/2023).
Ia melanjutkan, kaidah SEO di judul, artikel, juga pada keterangan foto, menjadi dasar yang harus dipahami seorang penulis konten. Karena pada dasarnya, salah satu kaidah dalam SEO, salah satunya penggunaan kata kunci dalam judul maupun isi artikel.
Hal prinsip sederhana yang akan dibahas dalam materi SEO dalam media online ini harus menerapkan prinsip people, place, things (PPT) atau orang, tempat, benda.
“People itu misalnya seperti nama orang, lembaga kelompok, nama merk, yang akan digunakan sebagai subjek dalam berita. Lalu, place berupa tempat, misal, seperti Kota Bandar Lampung atau kota lainnya, Kabupaten, Desa, Provinsi. Itulah yang nantinya akan menjadi predikat dalam berita, termasuk judul,” imbuhnya.
Terakhir things, ini sebuah peristiwa yang terjadi. “Jadi apa yang akan dibahas isunya, misal sebuah kegiatan, apa nama kegiatannya, apa hasil kegiatannya,” tandas pria yang akrab disapa Goy di kalangan jurnalis Lampung ini.
Ketua Panitia M. Ridho Azhari yang juga Ketua Bidang Teknologi dan Informasi SMSI Bandar Lampung berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan para jurnalis dan editor dalam mengoptimalkan kinerja media online masing-masing. (*)
Redaksi Saibetik.com
