SAIBETIK – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 kini memasuki tahap-tahap krusial yang menguji kompetensi dan kemampuan para peserta, salah satunya melalui wawancara. Tes wawancara ini menjadi bagian penting dalam proses seleksi, di samping ujian kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.
Seleksi PPPK tidak hanya menilai pengetahuan teknis peserta, tetapi juga sikap, motivasi, dan minat terhadap pekerjaan yang dilamar. Dalam hal ini, wawancara menjadi kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan komitmen dan visi mereka sebagai calon aparatur negara. Soal-soal wawancara yang diajukan biasanya berfokus pada motivasi pribadi, nilai-nilai integritas, serta alasan peserta memilih untuk berkarier di sektor publik.
Berikut ini adalah dua contoh soal wawancara yang umum diajukan pada seleksi PPPK 2024, yang akan menguji minat dan motivasi peserta:
Contoh 1: Pertanyaan Umum tentang Minat dan Motivasi
1. Mengapa Anda tertarik mengikuti seleksi PPPK?
– A. Saya ingin mengabdikan diri kepada negara dan melayani masyarakat.
– B. Saya ingin mengembangkan kemampuan diri agar menjadi pegawai yang profesional.
– C. Saya ingin mendapatkan jaminan hari tua.
– D. Saya ingin mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak.
Contoh 2: Aspek Integritas dan Moralitas Peserta
2. Apa prinsip yang Anda pegang dalam bekerja sebagai ASN PPPK?
– A. Saya hanya akan bekerja sesuai dengan standar saja.
– B. Bekerja biasa saja, karena gajinya juga tidak berubah.
– C. Saya akan menjadi pimpinan kantor suatu saat nanti.
– D. Saya profesional di bidang yang saya kerjakan.
Penting bagi peserta untuk memberikan jawaban yang tidak hanya mencerminkan minat dan motivasi pribadi, tetapi juga menunjukkan dedikasi terhadap tugas sebagai aparatur negara. Sebab, selain kemampuan teknis, nilai-nilai integritas dan profesionalisme sangat diutamakan dalam seleksi ini.
Sebagai informasi, sistem penilaian seleksi PPPK 2024 berbeda dengan seleksi CPNS, karena tidak menggunakan nilai ambang batas atau passing grade. Sebaliknya, kelulusan peserta akan ditentukan berdasarkan peringkat tertinggi setelah menyelesaikan seluruh rangkaian tes, termasuk wawancara.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang tes wawancara ini, peserta diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan memberikan jawaban yang menggambarkan integritas serta motivasi mereka untuk bergabung sebagai ASN PPPK.***