SAIBETIK— Jose Mourinho kembali menyalakan api strategi klasiknya. Setelah memastikan Fenerbahce lolos ke Liga Champions, pelatih yang dijuluki “The Special One” itu dikabarkan tengah membidik Harry Maguire untuk memperkuat lini belakang.
Langkah ini bukan sekadar transfer biasa. Ini adalah pola khas Mourinho: mencari bek veteran dengan pengalaman, disiplin taktik, dan mental baja. Sosok seperti John Terry, Ricardo Carvalho, Walter Samuel, Chris Smalling, hingga Lucio—semua pernah jadi andalan dalam kisah suksesnya.
Kini, giliran Maguire yang disebut-sebut bakal masuk daftar. Meski kerap jadi sasaran kritik di Inggris, Mourinho dikenal punya kemampuan membangkitkan karier pemain yang sempat redup. Di AS Roma, ia berhasil menghidupkan kembali performa Smalling, bahkan membawa klub itu menembus final Europa League dengan fondasi pertahanan kuat berkat rekrutan seperti Gianluca Mancini.
Fenerbahce butuh pemimpin di lini belakang. Mourinho tahu itu. Ia pun tak segan menengok masa lalu: seperti saat membawa Lucio dari Bayern ke Inter Milan musim 2009, menciptakan trio tembok bersama Walter Samuel dan Marco Materazzi—hasilnya? Treble winners yang melegenda.
Jika Maguire benar digaet, bukan mustahil ia menjadi Lucio versi baru. Seorang bek yang dicap usang tapi justru jadi penentu di sistem pertahanan Mourinho.
Dan jika itu terjadi, maka bukan hanya tiket Liga Champions yang jadi awal, tapi juga mimpi besar Fenerbahce untuk kembali diperhitungkan di panggung Eropa.***