SAIBETIK – Boaz Solossa mencuat kembali sebagai topik diskusi mengenai potensi pemanggilan kembali ke timnas Indonesia setelah kontribusinya dalam mencetak gol melawan Arab Saudi dan China beberapa tahun lalu.
Kehebatan Boaz Solossa pada masa itu membuat lini serang timnas Indonesia menjadi lebih menakutkan. Selama karirnya bersama timnas Indonesia, Boaz Solossa berhasil mencatatkan 14 gol dari 48 penampilannya bersama Skuad Garuda.
Kehadiran Boaz Solossa diyakini sedang dibutuhkan kembali di timnas Indonesia, terutama karena kehilangan sosok penyerang yang mampu mengancam lawan. Meskipun Shin Tae-yong, pelatih kepala timnas, telah memanggil beberapa penyerang baru ke skuad Garuda, tantangan dalam meningkatkan ketajaman lini serang masih terus dihadapi.
Apakah Boaz Solossa, pencetak gol melawan Arab Saudi dan China, akan dipanggil kembali oleh Shin Tae-yong sebagai solusi untuk memperkuat timnas Indonesia? Meskipun Boaz dikenal sebagai penyerang yang sangat berbahaya, Shin mungkin lebih cenderung untuk memberi kesempatan kepada pemain muda yang memiliki semangat dan energi yang tinggi.
Di usianya yang sudah 38 tahun dan bermain di Liga 2 bersama Persewar, Boaz Solossa mungkin menghadapi kendala-kendala fisik dan kompetitif yang berbeda. Namun, pengalamannya dan kemampuannya dalam mencetak gol penting melawan lawan-lawan kuat tetap menjadi pertimbangan bagi Shin Tae-yong dalam membangun strategi timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.***