SAIBETIK–Angka tenaga honorer siluman sungguh mencengangkan. Berikut perkiraan jumlah tenaga honorer siluman yang terdata di KemenPAN-RB dan BKN.
Kian mendekati proses rekrutmen tenaga honorer untuk diangkat sebagai PPPK tahun 2024 ini.
Ternyata DPR RI menemukan data terkait perkiraan jumlah tenaga honorer siluman yang terdata di KemenPAN-RB dan BKN.
Angka ini bahkan hampir setengah dari jumlah total jumlah tenaga honorer yang sudah masuk dalam database BKN.
Perkiraan data jumlah tenaga honorer fiktif ini juga didapati DPR RI dari hasil penelusuran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Keberadaan tenaga honorer siluman ini juga jelas merugikan keuangan negara yang tidak tepat sasaran.
Selain itu juga merugikan tenaga honorer yang benar-benar bekerja setiap hari meski harus menerima upah yang kecil.
Dalam rapat DPR RI dengan KemenPAN-RB temuan honorer siluman itu diungkap oleh Anggota DPR RI Junimart Girsang dari PDIP dan Mardani Ali Sera dari PKS.
Dalam paparannya, disebutkan bahwa keberadaan honorer fiktif ini berdampak pada terganggunya kesejahteraan tenaga honorer asli.
Oleh karena itu, baik Junimart maupun Mardani meminta KemenPAN-RB serta BKN untuk melakukan audit terhadap keberadaan honorer siluman ini.
Audit dianggap bisa lebih efektif untuk mendata ulang sekaligus menemukan para tenaga honorer siluman ini baik di pusat maupun di daerah.
Sejauh ini pula, KemenPAN-RB dan BKN terus melakukan upaya verifikasi dan validasi database tenaga honorer terkait dengan pengangkatan tenaga honorer sebagai PPPK.
Angka ini hampir setengah dari 1,7 juta tenaga honorer yang sudah di verifikasi dan validasi dalam database BKN RI tahun 2024.*