LAMPUNG, Saibetik.com – Pendekar terbaik Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung menyabet satu keping emas, perak dan lima perunggu di Indonesia Open 2022.
Raihan mendali pada Kejuaran Pencak Silat Indonesia Open Jakarta pada 12 hingga 17 Agustus 2022 itu, menjadi prestasi awal IPSI Lampung di bawah kepemimpinan Faisol Djausal.
Prestasi tersebut juga menjadi bekal IPSI, yang tengah mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) tahun 2023 mendatang.
Ketua Harian IPSI Lampung Ari Djausal mengatakan, tim yang turun pada kejuaraan internasional Indonesia Open 2022 adalah yang terbaik sehingga prestasi mereka sangat dinantikan.
“Keberhasilan meraih medali emas tentunya menjadi motivasi tersendiri, untuk menghadapi even-even lainnya di tahun ini dan mendatang,” kata Ari dalam siaran pers yang diterima Saibetik.com, Rabu (17/8/2022).
Terlebih, sambungnya, pejuang IPSI Lampung ini harus sudah menyiapkan tim guna menghadapi Pra-PON di tahun depan yang waktunya tidak lebih dari 1 tahun.
“Almahdulillah satu emas, satu perak dan lima perunggu. Ini adalah kejuaraan internasional. Kita mampu meraih medali tentunya itu prestasi luar biasa. Akan kami jadikan motivasi untuk menghadapi PON 2024 mendatang,” pungkasnya.
Diketahui, medali emas diraih IPSI Lampung di kelas I putri (tanding) atas nama Utami Lesti. Namun sayang peluang Lampung menambah medali emas gagal, setelah Siti Khotijah yang turun di kelas B putri harus mengakui lawann di partai final, Rabu (17/8) sore harus puas merebut medali perak.
Sedangkan 5 medali perunggu dipersembahkan M Zacky Hasbana di nomor laga kelas B putra. Perunggu kedua dipersembahkan oleh Arbet Faber kelas I putra, perunggu ketiga dari kelas C putri atas nama Riska Febrianti, kemudian Rizki Ardhilawati di kelas yang sama dan perunggu terakhir dari kelas E putra remaja Rian Kosasih.
Laporan Redaksi Saibetik.com
